Bimbang







Dimanakah berada?
Tiap jejak kususuri tiada

Kemanakah adanya?
Langkahku berjalan tak guna

Hanya kabar angin menggema
Kudatangi menghempas tiada

Entah dimana berada
Entah kemana kan ada

Andai dulu ku jaga
Tak kan hilang percuma
Membuatku berasa hampa

Harus melangkah kemana
Menemukanmu segera
Sebelum pudar wajahmu pula

Sebelum musnah asa di dada







Entah rasa seperti apa
Terasa berkecamuk didada
Membuatku tak berdaya

Ada hasrat bergelora
Saat sekilas menatapnya

Ingin dekat dan menyapa
Tapi tak kuasa
Terbayang dia palingkan muka
Ahh...
Galau rasanya..











Taukah kamu...
Langkahmu bagai palu
Mengetuk keras hatiku
Buatku terdiam terpaku

Taukah kamu..
Tatapmu bagai sembilu
Tajam menggores hatiku
Tinggalkan bekas rindu

Taukah kamu..
Petir terkalahkan suaramu
Membuatku tersentak kaku
Getarkan sampai ke sukmaku

Taukah kamu..
Siapa namaku??








Dia cantik...
Energik dan menarik

Dia lembut...
Menawan dan sangat unik

Dengan satu tatapan
Dengan satu senyuman 
Dengan satu ucapan

"Ajak aku kencan"

Lalu kalian jadian...

Hhhh!!!
Sialan!!








Pernahkah kau jatuh cinta?
Merasa rindu yang mendalam
Bergetar tak tenang..
Ketemu risau, ngga ketemu galau

Pernahkah kau jatuh cinta?
Rasa sesak saat tak bersua
melihat sekejap mata
Terbayang sepanjang masa

Pernahkah kau jatuh cinta?
Menyimpan dalam-dalam
Berharap bisa ilmu gendam
Biar dia ingat tiap malam

Pernahkah kau jatuh cinta?
Terbangun dengan mengingatnya
Tertidur dengan merindunya

Pernahkah kau jatuh cinta?
Berharap dia merasakannya
Meski kau tak bisa berkata

Pernahkan kau jatuh cinta?
Menatapnya tanpa menyapa
Berharap sebuah rasa

Pernahkah kau jatuh cinta?
Berharap sepenuh jiwa
Menunggu dengan setia

Dan hancur sekejap mata...

Karna aku mengalaminya...










Bersama dan merasa sendiri
Entah bagaimana jadi begini
Aku hanyalah aku...
Yang tak bisa selain jadi aku

Entah apa isi hatimu...
Berusaha pedulipun tak penting buatmu
Entah apa artiku buatmu
Entah ada atau tidak dihatimu

Aku lelah...
Aku ingin mencintai dengan caraku
Menjalani hidup selamanya bersamamu
Dengan semestinya, seikhlasnya

Cinta bukan paksa, bukan pura-pura
Semua yang baik dan tak baik
Yang dihati, dirasa, dikepala,dimata
Dan yang ada di kata-kata

Aku ingin mencintai apa adanya
Berharap kau juga rasa

Biar kita apa adanya
Atau tak perlu ada apa-apa







Kata-kata yang terucap
Kata-kata yang terungkap
Bagai torehan dalam yang mendekap

Ragu mu hancurkanku
Menyakitiku, menyudutkanku
Jiwaku beku...

Tercampakan...
Terhina..
Terluka..

Semua rasa, semua luka,.semua lara
Memghujam keras dijiwa

Apa artiku buatmu...
Memutuskan arti kalimatku
Merendahkan hati dan jiwaku

Mendorong keberdayaanku
Melepaskan peganganku
Membiarkan kesendirianku

ku rapuh...
Seonggok daun kering yang terinjak
Menjadi serpihan,.yang berserakan...

Sakit...
Sembilu terasa bagai belaian
Cacian terdengar seperti pujian

Aku lelah...
Teramat sangat lelah
Terlalu lelah untuk menyerah

Hanya lelah...lelah..







Sebuah rasa yang tiba-tiba
Entah bagaimana bermula
Terjadi begitu saja
Terasa saat sudah bergelora

Menyenangkan..mendebarkan..
Seperti berjalan diatas awan
Seperti tuak yang memabukkan
Logika dan nurani terlupakan
Hanya rasa..

Rasa yang mungkin sama
Atau hanya jadi asa

Terikat dengan setia
Atau lebur dengan kecewa

Menjalani tanpa kata
Menyimpan dalam jiwa
Tanpa tau isi hatinya

Atau...

Katakan pada dunia
Teriakan semua rasa
Menunggu jawabannya

Entahlah...

Memendam rasa atau tertolak dan terluka
Entah mana lebih sakit terasa

Tapi bila dia cinta ..
Dan rasaku tak sampai padanya?

Ahh...
Tiada rasa serumit cinta
Indahnya,sakitnya..
Berpadu begitu eratnya

Pwt, 2019


Pict ;
korean couple

bangku
Terimakasih kunjungannya