Alhamdulillah akhirnya pilpres dan ketegangannya sudah berakhir, ketika MK menolak permohonan Prabowo dan Sandi, dapat di pastikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019 sampai 2024 adalah Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Dalil-dalil BPN tidak dapat membuktikan secara jelas dan meyakinkan adanya kecurangan hingga 9 hakim MK pun secara bulat menolak apa yang sudah BPN sampaikan, mereka bahkan juga menyebut tidak menemukan adanya bukti terkait ketidaknetralan aparatur negara, dalam hal ini Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), dan TNI.

Tentu saja ke depannya diharapkan akan ada rekonsialisasi politik. Apakah akan ada pertemuan antara Jokowi dan Prabowo ? Kita tunggu saja karena bila pihak BPN terus menerus ingin terjadi kekisruhan akan berbahaya untuk masyarakat secara luas, tentu saja ekonomi yang saat ini ada bisa tidak stabil. Untuk itu waspadalah bila ada tindakan anarkis segera tangkap dan gembosi kekuatan tersebut karena ingin kudeta.



Namun bila terjadi rekonsialisasi dimana partai oposisi mendapatkan jatah setingkat mentri, nampaknya ini terlihat lebih elegan karena Prabowo dan Sandi sudah berpidato secara terus terang akan mentaati keputusan MK. Kemungkinan besar inilah akhir dari semua drama yang terjadi, politik hanyalah sebuah permainan siapa yang cerdas dan pintar mengatur strategi dialah pemenangnya.

Masih ingatkah ketika ada seorang perwira polisi berkata "Disana Allahu Akbar, Disini Allahu Akbar Saya Sendiri Allahu Akbar" Jadi siapa pun pemenangnya Allah memang maha besar jadi tak eloklah bila nama Tuhan dibawa ke dalam ranah politik bahkan untuk merebut kekuasaan dengan cara inskonstitusi.

Apalagi sampai membuat kerusakan dan kerusuhan, sepertinya kalau hal tersebut masih terus terjadi nampaknya rakyat memang mudah terprovokasi dan itu menunjukkan bahwa rakyat belum menggunakan akal sehat. Karena sebagai rakyat sering kali hanya dijadikan bahan politik dari mereka yang bermain mau dari petahana atau oposisi sebenarnya sih sama aja, bahkan sering juga rakyat hanya menjadi tumbal dan meregang nyawa di lapangan. Sedangkan para elite tetap saja berada di rumah mewah dan megahnya mereka tak perduli dengan kalian, tetap saja untuk makan esok hari ya kerja. Mau nikah ya cari duit, kerja sendiri juga. Apa pemerintah yang menanggung itu semua ?

Lihat berapa banyak tunawisma ?, berapa banyak anak jalanan ? Berapa banyak yang masih kelaparan ? Mereka ada disekitar kita dan yang membantu dan bersedekah kepada mereka ya kita-kita ini rakyat jelata, pemerintah seakan tutup mata karena APBN nya sudah keluar banyak, hingga untuk bersedekah pada rakyat sendiri pun kas negara terkadang tak terisi. Belum lagi banyak anggaran yang kena sunat, sudah pasti sampai tujuan tinggal angin sepoi-sepoi hanya cukup buat beli kopi.



Semoga hari ini masyarakat lebih dewasa dalam berdemokrasi, keadaan damai dan kondusif itu yang di inginkan banyak orang. Legowo adalah jalan terbaik untuk bisa meraih sukses di 5 tahun mendatang, kekuasaan Indonesia tidak ada yang abadi pergantian pemimpin akan berkesinambungan.

Pilihan politik boleh berbeda tapi persatuan dan kesatuan adalah yang utama bagi seluruh rakyat Indonesia. Terima kasih KPU, polisi dan TNI serta MK yang telah bekerja keras. Semoga tak ada lagi yang ngamuk-ngamuk bila ingin memaksakan kehendak silahkan mundur dari warga negara Indonesia silahkan membuat negara sendiri, dan pemilu sendiri tak ada paksaan bila ingin keluar dari WNI.



Selamat kepada Pakde dan Pak kiyai, bapak yang terhormat saat ini bukanlah paslon 01 lagi tapi Presiden dan Wakil Presiden seluruh rakyat Indonesia mau mereka itu dari pasukan cebong atau kampret selama masih WNI ya tetap harus di perhatikan.

Nah bagaimana nih pendapat agan dan sista semua, silahkan komentar, beri TS cendol, follow, rate bintang 5, dan tentu juga jangan lupa share and like karena semua itu gratis !! 

:nyantai

c4punk@2019

Gambar google
referensi

GIF