Kaskus

News

azis.sattarAvatar border
TS
azis.sattar
Hakim MK Tolak Dalil Prabowo Soal Kehilangan Suara di Situng
Jakarta, Beritasatu.com - Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menolak dalil permohonan Prabowo-Sandi mengenai kecurangan dalam sistem informasi perhitungan suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dalam permohonannya, tim hukum paslon 02 menyebutkan bahwa Prabowo-Sandiaga kehilangan 2.871 suara dalam sehari. Sementara, paslon 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin suaranya bertambah 991 suara. Hakim Konstitusi, Enny Nurbaningsih menyatakan, dalil tersebut tidak beralasan hukum.

"Dalil pemohon tidak beralasan menurut hukum," kata Hakim Enny Nurbaningsih saat membacakan pertimbangan putusan dalam sidang gugatan PHPU Pilpres di Gedung MK, Jakarta, Kamis (27/6/2019).

KPU telah mengajukan keberatan terhadap dugaan kecurangan itu lantaran tim hukum Prabowo-Sandi tidak mendalilkan pada bagian mana terjadi kecurangan Situng. Selain itu, tim hukum Prabowo-Sandi juga tidak menjelaskan korelasi sistem hitung cepat dan perolehan suara pada rekapitulasi akhir.

Sementara alat bukti berupa video yang dilampirkan Prabowo-Sandi tidak cukup kuat untuk membuktikan dalil yang disampaikan.

Setelah mencermati, Hakim menilai video tersebut berasal dari seseorang yang mengaku bernama Alamo Darussalam yang menjelaskan adanya informasi bahwa seseorang yang bernama Profesor Soegianto Soelistiono, pernah mengunggah data laman web situng di dalam akun Facebook dengan tambahan narasi.

Menurut hakim, video tersebut hanya menarasikan akun Facebook milik orang lain yang sedang menampilkan perolehan suara masing-masing paslon.

"Mahkamah, terhadap bukti video dimaksud hanyalah narasi yang menceritakan adanya akun Facebook, yang menarasikan bertambah atau hilangnya suara paslon," katanya.

Selain itu, Mahkamah menekankan situng bukan merupakan basis penghitungan hasil rekapitulasi suara karena masih dimungkinkan adanya koreksi dan perubahan. Sehingga, tuduhan kehilangan suara tersebut tidak beralasan menurut hukum untuk dibenarkan oleh MK.

"Narasi-narasi tersebut sama sekali tidak menjelaskan apapun terkait dengan hasil akhir rekapitulasi perolehan suara masing-masing pasangan calon," katanya.

https://www.beritasatu.com/politik/5...uara-di-situng

Muka bambang jg besok-besok ditolak aja masyk mk pak...
Malu maluin aja....
dillianaAvatar border
areszzjayAvatar border
knoopyAvatar border
knoopy dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.8K
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan