Siapa yang tak kenal Deddy Corbuzier?
Seorang mentalist dan pembawa acara kondang sebuah stasiun TV swasta. Pernah menikah dengan asisten yang beragama Islam yakni Kalina Oktarani juga ibu dari anak semata wayangnya Azka Corbuzier.

Pad tanggal 26 Juni di acara yang digawanginya Hitam Putih, ia menceritakan bagaimana proses menjadi seorang mualaf. Di acaranya tersebut, ia justru menjadi nara sumber untuk avaranya sendiri. Digntikan oleh Coky ia




Banyaknya cacian dan sindiran tak menyurutkan niatnya untuk memeluk agama Islam. Diakuinya memilih agama Islam bukan karena cocok atau nyaman namun lebuh karena sebuh panggilan hati. Tak seperti yang ramai dibicarakan para hatter bahwa ia hanya ingin mencari sensasi.



Rupanya, Deddy telah mengucapkan syahadat pertamanya pada tanggal 21 Juni 2019 di Jakarta dan disaksikan banyak saudara muslim.

Menanggapi bagaimana pemberitaan tenatang orang-orang Islam. Deddy bertutur bahwa sebelum memeluk Islam, 90% temannya adalah muslim yang baik. Bukan teroris, karena teroris menurutnya adalah oknum bukan orang Islam. Bahkan ia menuturkan betapa baiknya Gus Miftah (guru spiritualnya) yang membawa makanan untuknya padahal beliau tengah berpuasa.

Memang tak sedikit orang yang mencela keputusan Deddy menjadi mualaf setelah sekian tahun. Namun, Dedi menuturkan bahwa ia sudah lama mempelajari Islam dan butuh hidayah untuk memeluk agam Rahmatan lil alamin ini.

Deddy pun menjelaskan bahwa keinginannya menjadi muslim sudah lama ia bendung. Ia sempat mengurungkan keinginannya bersyahadat karena suasana perpolitikan saat itu. Bukan tanpa alasan, ia hanya tak mau ke-Islaman dia dijadikan kendaraan politik bagi salah satu paslon.



Tak sedikit teman-teman non-muslim, terlebih yang beragama Katholik mengucapkan selamat kepada Dedi. Ia menuturkan bahwa agama terdahulunya memang sangat menjunjung perbedaan. Baginya semua agama adaalh baik dan mengjarkan kebaikan.

Semoga keputusan Deddy Corbuzier ini mampu menjadi syafaat bagi dia ya Gan Sis... Dan semakin dikuatkan dalam Iman dan Islam.