Kaskus

Sports

weshley07Avatar border
TS
weshley07
Karena Membangun Sepak Bola Tidak Melulu di Lapangan
Siapa yang tidak tertarik untuk menimba ilmu sepak bola di Kota Munich, markas klub raksasa Jerman, Bayern Muenchen? Tetapi, belajar sepak bola tak melulu tentang berkeringat di lapangan. 


Karena Membangun Sepak Bola Tidak Melulu di Lapangan

Pemenang Allianz Explorer Camp yang akan berangkat ke Asia Camp di Singapura dan Munich Camp di Jerman.

Bukan pekerjaan mudah membangun budaya sepak bola di negeri kita ini untuk menghadirkan prestasi, termasuk tim nasional. Namun, bukan berarti pula hal itu mustahil dilakukan. Plus, mengembangkan pembelajaran di luar lapangan.

Agan dan sista pernah mendengar program pencarian bakat remaja Indonesia bernama Allianz Junior Football Camp? Sebuah kegiatan yang telah berjalan sejak tahun 2010 (di Indonesia 2012) dan menarik minat puluhan ribu remaja di Tanah Air.

Informasi dari penyelenggara, program ini telah melibatkan 18 ribu remaja Indonesia dengan 53 orang mendapatkan kesempatan mengikuti Munich dan Asia Camp.

Dalam pengembangan program, Allianz melihat kehidupan para remaja saat ini. Hasil survey Common Sense Media, pengguna internet dan gadget berusia 13-18 tahun menghabiskan waktu rata-rata 9 jam sehari berinteraksi dengan gawai mereka.

Dampaknya? Banyak remaja menjadi terlalu terikat terhadap gadget mereka. Tak sedikit yang kurang memiliki aktivitas fisik dan kemudian berpengaruh terhadap kesehatan tubuh serta kurang bereksplorasi.

Kelompok remaja seperti ini mendapatkan perhatian Allianz. Mereka diajak melakukan kegiatan olahraga, keluar dari zona nyaman serta belajar keterampilan baru dan pola pikir. Juga mengembangkan kepercayaan diri mereka untuk menggali potensi, minat, hingga bakat sesuai mimpi dan cita-cita.

“Sebelumnya, program ini fokus pada kegiatan on pitch atau bermain sepak bola di lapangan. Nah, pada Allianz Explorer Camp kali ini, kami juga memberikan kegiatan off pitch yang akan mengeksplorasi topik-topik di luar sepak bola,” ujar Karin Zulkarnaen, Chief Marketing Officer, Allianz Life Indonesia, di Jakarta, Senin (24/6).
Karena Membangun Sepak Bola Tidak Melulu di Lapangan

Maksudnya? Remaja Indonesia diajak melakukan kegiatan pengembangan diri, kepemimpinan yang dikemas menarik sehingga para remaja dapat memiliki keseimbangan dalam mengeksplorasi minat dan bakatnya.

Sejak April hingga Juni 2019, kegiatan ini diikuti 2.000 remaja berusia 14-16 tahun. Tes fisik digelar pada 22-23 Juni yang diikuti 1.300 remaja.

Hasilnya? Beruntunglah dua remaja Indonesia yang akan berangkat ke Kota Munich di Jerman, yakni Adinda Dwi Citra  dan Fariz Fadilla. Keduanya akan terbang ke Munich Camp pada 22-27 Agustus 2019.

Enam peserta terbaik lain juga mendapatkan kesempatan menimba ilmu terkait sepak bola. Azrazifa Kayla, Bayu Tegar Saputra, M. Faiz Fahriza, Nur Yufa, Ravel Jerico, dan Zahra Naqiyyah Primadi akan berangkat Asia Camp di Singapura pada 23-26 Juli 2019. 


ibotsAvatar border
ibots memberi reputasi
1
473
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan