AKURAT.CO, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arsul sani menilai rencana aksi sekelompok massa dari Persaudaraan Alumni 212 dan Gerakan Pengawal Fatwa Ulama (GNPF) pada saat sidang putusan sengketa [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Pilpres][color=#f9a01b][b]Pilpres[/b][/color][/url] di Mahkamah Konstitusi ([url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=MK][color=#f9a01b][b]MK[/b][/color][/url]) seabagai bentuk ketidakpatuhan terhadap capres yang mereka dukung, Prabowo Subianto.

Sebab, Prabowo Subianto dan BPN sudah mengimbau dan melarang pendukungnya agar tidak menggerakan massa untuk melakukan aksi di sekitar [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=MK][color=#f9a01b][b]MK[/b][/color][/url] pada tanggal 25-28 Juni..

"Ya kalau ada katakan lah kelompok atau elemen masyarakat yang masih tetap ingin aksi, berarti elemen atau kelompok masyarakat tersebut enggak patuh sama Pak Prabowo. Karena Pak Prabowo dari awal sudah menyampaikan untuk tidak usah untuk berbondong-bondong datang ke [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=MK][color=#f9a01b][font=Roboto, sans-serif][b]MK[/b][/font][/color][/url]," kata Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2019).

Selain itu, Arsul juga menanggapi soal ucapan Jubir PA 212 Novel Bakmumin yang menyatakan gerakan massa tersebut untuk mengawal putusan [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=MK][color=#f9a01b][b]MK[/b][/color][/url] sekaligus sebagai sarana halal bi halal.

Menurutnya, alasan tersebut tidak tepat jika dilakukan di depan gedung [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=MK][color=#f9a01b][b]MK[/b][/color][/url]. Arsul menyarankan jika ingin melakukan halal bi halal, lebih baik di masjid Istiqlal.

"Kalau itu katakan lah ekspresi keagamaan dalam langkah silaturahmi atau halal bi halal kan enggak usah harus di depan [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=MK][color=#f9a01b][b]MK[/b][/color][/url] atau di sekitar [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=MK][color=#f9a01b][b]MK[/b][/color][/url], kan bisa di tempat-tempat lain di Masjid. Kalau pun di Istiqlal bahkan lebih baik lagi karena itu Masjid yang bisa menampung banyak orang," jelas Arsul.

Sebelumnya beberapa organisasi massa seperti PA 212, dan GNPF berencana menggelar aksi kawal sidang [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=MK][color=#f9a01b][b]MK[/b][/color][/url] pada 28 Juni 2019.

Selain itu, tim BPN [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Prabowo-Sandi][color=#f9a01b][b]Prabowo-Sandi[/b][/color][/url] juga telah melarang pendukung melakukan demonstrasi di [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=MK][color=#f9a01b][b]MK[/b][/color][/url].

Kepolisian juga melarang aksi unjuk rasa digelar di Jalan Medan Merdeka Barat, depan gedung [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=MK][color=#f9a01b][b]MK[/b][/color][/url].[]





[url=https://akuraS E N S O Rnews/id-665981-read-berencana-aksi-di-gedung-mk-tkn-pa-212-dan-gnpf-enggak-patuh-sama-prabowo]
[size=4][color=#1e92f7][font=Roboto, sans-serif]Sumber[/font][/color][/size][/url]