

TS
softwareseni
Butuh Berapa Cuan Ya Buat Aplikasi Mirip Shopee?

Jumlah aplikasi berbasis web seperti Shopee, dan teman-temannya yang dirilis setiap tahunnya meningkat. Tentu peningkatan jumlah tersebut akan menimbulkan pertanyaan. Sebenarnya, berapa biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan aplikasi berbasis web?
Tentu jawaban dari pertanyaan tersebut sangat variatif.
Kok begitu?
Semakin kompleks aplikasi berbasis web yang dibuat semakin banyak pula biaya yang diperlukan. Tentu Aplikasi kompleks seperti Shopee memiliki biaya pembuatan dan pengembangan yang lebih mahal daripada website biasa, bukan? Simplenya, semakin rumit membuat aplikasi berbasis webmaka semakin lama pengerjaan. Yang berarti pula, semakin banyak uang yang harus dikeluarkan.
Misalkan pembuatan aplikasi berbasis web ingin dipercepat, maka harus menambahkan jumlah developer yang membangun aplikasi tersebut. Sama saja, semakin banyak uang yang harus dikeluarkan.
Lalu, sebelum mempersiapkan rancangan anggaran pembuatan aplikasi berbasis web, apa yang harus dilakukan?
Pilih aspek yang ingin ditekuni!
Misalnya, ketika memilih aspek bisnis untuk ditekuni, maka, langkah terbaik yaitu memakai Software House Profesionaluntuk menjamin pengembangan teknologi aplikasi berbasis web tetap berjalan. Namun, jika aspek teknologi adalah aspek yang ingin ditekuni, maka membangun sendiri dan memperdalam pengembangan aplikasi berbasis web bersama dengan tim adalah ide terbaik.
Lantas jika memilih untuk fokus pada aspek bisnis, berapa biaya yang dibutuhkan untuk bisa membangun aplikasi berbasis web via Software House?
Yang jelas dan pasti, pilihlah Software House yang dapat memenuhi kebutuhan aplikasi berbasis web. Itu karena tidak semua Software House memiliki pengalaman untuk menangani aplikasi berbasis web.
Selanjutnya, buat list perusahaan Software House mana saja yang sekiranya potensial untuk bisa membantu membangun aplikasi berbasis web dengan profesional. Pastikan sebelum menghubungi perusahaan Software House, 5 Poin penting ini sudah dilakukan.
Kemudian, ajukan request biaya pembuatan aplikasi pada beberapa Software House yang dinilai mampu membangun aplikasi berbasis web.
Tapi, bagaimana kita tau penawaran dari Software House tersebut under atau over budget?
Ada 4 kategori yang bisa menjadi acuan harga yang ditawarkan perusahaan penyedia jasa pembuatan aplikasi berbasis web:
1. Kelas Istimewa
2. Kelas Sedang
3. Kelas Kecil
4. Kelas Independen
1. Kelas Istimewa
Perusahaan Software Housekelas istimewa memiliki pengalaman serta koneksi yang baik dengan klien klien besar. Dengan pengalaman yang mereka miliki, tarif 200 - 500 juta untuk aplikasi berbasis web berkualitas. Biasanya, perusahaan Software House professional memberikan garansi terhadap produk digital atau proyek digital kepada klien mereka. Hal ini pula yang menyebabkan harga yang diberikan lebih mahal dari kelas lainnya. Standarnya, perusahaan ini membangun produk berkualitas tinggi yang memiliki kompleksitas tinggi.
2. Kelas Sedang
Biasanya, perusahaan Software House jelas sedang memiliki minimal 10 orang hinge 100 orang. Perusahaan kelas ini menjunjung tinggi efisiensi dan kualitas kerja yang baik. Selain itu perusahaan Software House kelas ini akan memberikan harga yang paling optimal untuk proyek IT. Itu karena pada fase ini perusahaan Software House ingin membangun koneksi serta hubungan long-term dengan klien. Selain itu, Software House kelas ini memberikan fleksibilitas dalam memberikan harga. Namun, tentunya dengan pertimbangan optimalisasi produk digital. Karena, low-cost development untuk produk digital itu merugikan.
3. Kelas Kecil
Pada kategori ini, biasanya proyek IT atau pembuatan aplikasi akan dipegang 2-3 orang saja. Selain itu, metode pembayaran kelas ini menggunakan sistem perjam. Dan harga, tergantung pada portofolio mereka. Semakin tingi jam terbang mereka mengerjakan proyek tentu semakin tinggi harga yang ditentukan. Biasanya, kelas ini cocok untuk UKM yang ingin mulai melakukan transformasi digital bisnis mereka.
4. Kelas Independen
Kelas independen atau biasa disebut freelancer ini menawarkan harga yang bervariatif dan dihitung perjam. Kelas ini cocok sebagai tim IT tambahan yang bekerja secara remote. Kategori ini kurang cocok untuk mengerjakan proyek besar atau menciptakan produk digital. Meskipun demikian, portofolio freelancer lah yang akan menentukan apakah dia layak untuk mengerjakan proyek IT atau menjadi bagian tim IT. Karena, tentu saja, sekarang semua orang bisa melabelkan diri mereka sebagai freelancer.
Data yang akan diberikan dibawah merupakan perkiraan harga yang sangat disederhanakan. Sehingga hanya bisa digunakan sebagai acuan kasar. Daftar harga dibawah akan dikategorikan berdasarkan kompleksitas pengerjaan.
1. Dasar - Halaman dengan informasi statis. Ex: Company Profile biayanya sekitar 75 juta rupiah.
2. Kompleksitas sedang - Halaman dengan informasi statis, degan fitur fungsional dan API juga integrasi pihak ke tiga biayanya sekitar 125 juta rupiah.
3. Sangat kompleks - Semua fitur dari ‘Kompleksitas Sedang’, ditambah aktivitas multi pengguna, high user load, dan statistik khusus. Biayanya bisa mulai dari 175 juta hingga tidak terhingga (tergantung banyaknya fitur yang digunakan).
Kesimpulan
Maka, jangan terburu-buru, dan hati-hati dengan ekspektasi Anda. Membuat aplikasi web bukan hanya tentang mengembangkan situs web, melainkan keseluruhan sistem. Dalam kasus seperti ini, estimasi dapat menjadi lebih atau kurang. Sehingga, bersikaplah santai, luangkan waktu untuk bicara dengan tim penyedia jasa pembuatan aplikasi berbasis web, dan nikmati proses pengerjaan.
Ayo, ramaikan industri IT dengan membangun Aplikasi berbasis web yang berguna!
Diubah oleh softwareseni 24-06-2019 15:15
0
2.4K
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan