- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Biaya Operasional Bus Listrik Lebih Mahal, tetapi...


TS
valkyr7
Biaya Operasional Bus Listrik Lebih Mahal, tetapi...

Biaya operasional bus listrik akan lebih mahal dibandingkan dengan bus konvensional. Namun, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Agung Wicaksono, memastikan bahwa tarif bus listrik yang akan dioperasikan pihaknya akan terjangkau oleh masyarakat.
Hal itu menurut dia, karena selama ini pihaknya tidak pernah menentukan tarif berdasarkan jenis bahan bakar. "Selama ini tarif pelayanan Transjakarta dari pemerintah tidak didasari oleh bahan bakar, tarif kepada pelanggan itu semua sama. Saat ini ada yang pakai solar, gas, itu sama tidak ada yang beda," kata Agung dalam diskusi media FUSE mengenai Kesiapan Bus Listrik Mengaspal di Jakarta, Minggu (23/6/2019).
Agung pun tidak memungkiri bahwa ongkos operasional bus listrik lebih mahal 2 hingga 3 kali dibandingkan bus konvensional. Oleh karena itu perlu ada insentif fiskal dari pemerintah. Meski demikian Agung yakin biaya operasional bus listrik akan lebih murah bila sudah beroperasi. Apalagi, jika PLN memberikan tarif khusus untuk angkutan umum ini, biaya operasional akan lebih terjangkau. "Dari segi biaya operasionalnya biaya bus listrik pasti lebih mahal. Tapi biaya operasional akan lebih murah apalagi kalau listriknya lebih murah dari pemerintah," ungkap Agung.
"Biaya operasional termasuk biaya maintanance perawatan, jumlah komponen bus listrik sangat sedikit dibawah 20, sekitar 17 komponen. Sedangkan bus konvensional enggak sedikit, dari situ saja sudah kelihatan akan ada dampak signifikan dalam jangka panjang," terang Agung.
Selain itu, mahalnya biaya yang diperlukan untuk biaya operasional bus listrik pun tak seberapa jika dibanding dengan polusi dan lingkungan hidup sehat di Jakarta. "Biaya bus ini untuk dioperasikan di Jakarta enggak seberapa kalau kita bandingkan dengan polusi dan hidup sehat di Jakarta yang sudah terancam. Impact pengoperasian bus ada dua, satu mengurangi kemacetan dan satu lagi mengurangi polusi," sebut Agung.
https://money.kompas.com/read/2019/0...-mahal-tetapi-.
- Operasional 2 - 3x lipat lebih mahal
- Harga lebih mahal
- Infrastruktur lom ada
- Pembatasan kendaraan pribadi ga ada
- Aturan/payung hukum busa listriknya lom ada
- Ujicoba aja lom mulai tapi udah mau nganggarin buat beli (banyak) bus ini tahun depan ??
Pertanyaannya.. apa yg mau d cari dari (pengadaan) proyek ini ??..




Diubah oleh valkyr7 24-06-2019 09:23






si.matamalaikat dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.9K
31


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan