Jakarta, Beritasatu.com - Terdakwa Ratna Sarumpaet sedang menyelesaikan buku autobiografinya terkait perjalanan hidup dan kasus hukum yang tengah dijalani di dalam ruang tahanan Polda Metro Jaya.

"Saya kan lagi membuat juga autobiografi saya. Sudah mau selesai. Insyaallah saya bebas deh, Tuhan kasih jalan ya. Kalau itu terjadi langsung diluncurkan atau kalau saya tetap ditahan, ya anak-anak yang meluncurkan. (Tentang) penegakan hukum," ujar Ratna, sebelum menjalani persidangan lanjutan kasus berita bohong dengan agenda replik, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2019).

Menyoal kasusnya, Ratna mengatakan, tidak bisa berharap banyak. Dia sudah berusaha meluruskan kalau tidak terjadi keonaran akibat kebohongan yang diproduksinya.

"Aku tidak merasa harus diistimewakan, tetapi aku juga merasa ada hal yang tidak sepatutnya dilakukan ke saya. Upaya saya ya, hanya meluruskan. Kalau mereka tidak mau dengar ya, mau bilang apa? Namun, kan ini dicatat oleh sejarah," ungkapnya.

Ketika ditanya apakah turut menyaksikan sidang gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi, Ratna mengaku ikut menonton di tahanan Polda Metro Jaya. Ratna menilai, saat ini bukan lagi tentang Prabowo atau Jokowi yang menang, tetapi soal rakyat.

"Ini sudah soal rakyat. Jadi apalagi itu kan dipublis ya, jadi semua orang lihat. Sekarang MK harus garansi kalau mereka itu benar-benar bisa menunjukkan kebenaran. Ini masalah bangsa, ini masalah konstitusi," katanya.

Ihwal apakah akan menerima dan masih akan mengkritik pemerintah apabila Mahkamah Konstitusi memenangkan pasangan Jokowi-Mar'uf Amin, sambil tertawa Ratna mengaku, kapok dan memilih untuk merawat cucunya.

"Kalau aku tidak menerima terus aku guling-guling? Ya buat aku nih sudah di usia 70 tahun aku tidak lagi emosi yang seperti itu. Tidak aku mau istirahat saja, mau ngurus cucu, nanti aku dijewer lagi ditaruh lagi di tahanan. Tidaklah, kapok," tandasnya sambil tertawa.

https://www.beritasatu.com/megapolit...n-autobiografi

Judulnya apa ya kira2 gan??