SEOUL – Dispatch kembali merilis kasus narkoba yang menimpa anak asuh YG Entertainment, Kamis (20/6/2019). Kali ini, hal yang dibongkar adalah percakapan antara T.O.P dan Han Seo Hee yang terjadi Oktober 2016. Untuk menghilangkan jejak hubungan antara mereka, agensi tersebut dengan sengaja mengirimkan Seo Hee ke Los Angeles.

T.O.P diketahui secara sengaja menghubungi Han Seo Hee melalui percakapan Kakaotalk, awalnya member BIGBANG yang berada di bawah naungan YG Entertainment itu hanya sekadar basa basi sebelum akhirnya secara intensif berkomunikasi dengan Seo Hee.



“Aku melihatmu kemarin di G Cafe di Cheongdam-dong dan aku pun tertarik untuk bertemu denganmu. Maka kepada XX saya meminta nomormu,” tulis T.O.P dalam pesannya 8 Oktober 2016 seperti dikutip dari Koreaboo.

14 Oktober 2016, T.O.P dan Han Seo Hee akhirnya bertemu mereka pun diketahui sama-sama merokok marijuana. Aktivitas tersebut akhirnya sampai pada YG Entertainment.

Keputusan untuk ‘mengamankan’ T.O.P pun dibuat agensi dengan berencana untuk mengirim Han Seo Hee ke luar negeri. Hal itu harus dilakukan, mengingat BIGBANG akan comeback 13 Desember 2016 lewat album mereka, Made.

November 2016, YG Entertainment meminta Han Seo Hee untuk segera meninggalkan Korea. Perempuan 21 tahun itu pun setuju untuk pergi, namun hal itu tak dilakukannya dengan segera. Hingga akhirnya agensi yang berdiri sejak 1996 ini mendesak Seo Hee untuk pergi 4 hari sebelum comeback BIGBANG.

Penjelasan mengenai desakan YG Entertainment kepada Han Seo Hee tersebut didapatkan dari interogasi oleh kepolisian. Dalam keterangannya, Seo Hee yang awalnya hanya sebulan berada di luar negeri harus memperpanjang masa liburannya di sana.

“Saya berangkat 9 Desember 2016 dan seharusnya kembali bulan Januari. Tetapi 2 Februari 2017 merupakan tanggal pendaftaran T.O.P untuk militer. Karena itu, CEO di perusahaan saya bilang agar bertahan di luar negeri selama sebulan atau dua bulan kedepan,” jelas Seo Hee.

Terkait dengan perilisan Dispatch soal terbongkarnya kasus tersebut, YG Entertainment kemudian memberikan reaksi. Dalam keterangannya agensi yang juga menaungi BLACKPINK itu berharap kasus ini diselesaikan oleh pihak kepolisian tanpa adanya campur tangan media lain.

“Laporan yang dibuat Dispatch termasuk klaim sepihak dan sama sekali tidak benar. YG menahan diri untuk tidak menanggapi masalah dan kami percaya fakta akan terungkap melalui lembaga investigasi. Kami meminta maaf karena membuat banyak orang khawatir dengan kecurigaan yang terus menerus terjadi,” tulis YG Entertainment.

(aln)
Sumber