Kalian tau tidak, apa hari yang paling menyedihkan dalam hidup? Yaitu, ketika sebuah kebahagiaan pada akhirnya harus melarikan diri, dari senyuman di wajah manis kita, dengan kejadian yang tak di sangka sangka.

Oh nooooooo!

Serupa berita yang baru saja Delia baca malam ini, bikin ngakak sekaligus sedih gan-sis. Kenapa? Mau tau kaga? Mau tidak mau di haruskan mau.



Jadi gini ya, gan-sis. Mempelai pria diharuskan memberikan mahar berupa sebuah mobil, dia pada akhirnya membeli sebuah mobil untuk mahar, tetapi sayangnya dia salah mempercayai orang. Mobil yang di belinya itu ternyata, adalah mobil hasil curian, gan-sis.

Wah, bisa agan dan sista bayangkan tidak bagaimana mimik wajah shoknya para pengantin ini?



Ya begitulah kira-kira! Kesalahannya ada kepada keteledoran pembeli yaitu pengantin pria. Kenapa? Karena mempelai pria membeli mobil dari seorang Dealer PT Nasmoco cabang Pati lewat jalur belakang. Dan lebih naasnya lagi uang hasil penjualannya itu tidak dia setorkan sebagai mana mestinya, uang sejumlah 506,6 itu malah di buat main judi game darling.

Waow ternyata judi itu berat, hingga lupa batasan waktu dan sebuah akal sehat. Oh em gie.

Tapi mau bagaimana lagi, Bukankah hidup adalah sebuah misteri? Kita tidak akan pernah mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya. Sebab hidup adalah pembelajaran waktu yang paling singkat di antara singkatnya dunia untuk mengatakan selamat tinggal.

Dan kalian tau adegan berikutnya?

PT Nasmoco akhirnya tersadar bahwa ada barangnya yang menghilang, ketika mengecek barang dan menghitungnya, mobil itu tidak ada, setelah di selidiki ulang, ada karyawan yang mengeluarkan mobil, sontak saja perusahaan segera langsung melaporkan hal ini ke pihak kepolisian. Pelaku di ringkus kemudian sedangkan mobil di sita petugas.

Nah makanya sebelum bertransaksi sebaiknya telusuri dahulu asal muasal barang yang akan di beli. Dan bukankan membeli ke PT atau konter mobil, akan lebih jauh aman ketimbang dengan makelar ya? Pelajaran teruntuk mempelai.



Ya begitulah kira-kira! Pengantin pria di ajarkan oleh kehidupan, untuk lebih berhati-hati dalam membeli sebuah barang. Tetapi masih beruntung, karena polisi bertindak cepat menelusuri masalah dan menyelesaikannya. Sehingga pelaku setidaknya di jeret hukum pasal 262 KUHP dengan ancaman penjara.



Akhir kata Delia ucapkan selamat! Anda belum beruntung menikmati indahnya menjadi orang kaya dengan mobil iyi

Sumber tulisan ; di sini