TNI adalah nasionalis sejati. Sapta Marga dan sumpah prajurit akan terus dihayati, meskipun suatu saat nanti akan berstatus purnawirawan.


TNI dikenal masyarakat Indonesia sebagai penjaga keutuhan dan kedaulatan negara. Setiap prajurit TNI pasti siap berkorban demi tegaknya Indonesia dan Pancasila. Meskipun kelak mereka purnawirawan.

Namun ada yang bertindak khilaf. Sampai harus berurusan dengan proses hukum gara-gara kepentingan politik Pilpres 2019. Dalam hal ini para purnawirawan TNI.

Purnawirawan TNI itu bukan salah jalan. Bukan juga berubah jadi pengkhianat bangsa. Hanya tak sadar caranya menyikapi perbedaan kepentingan politik Pilpres 2019 berbenturan dengan jiwa patriotik TNI.

Keadaan itu membuat kesedihan bagi Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Wajar saja: Menteri Ryamizard dapat dianggap sebagai karakter prajurit TNI sejati selama ini. Apapun bakal dilakukannya demi utuhnya Indonesia.

Sebagai sosok yang pernah menjadi prajurit TNI, tentu saja Menteri Ryamizard mengerti suasana bathin sebagai anggota. Persatuan dan kedaulatan Indonesia adalah segalanya bagi prajurit TNI.

Menteri Ryamizard juga pasti memahami bahwa setiap prajurit TNI selamanya memegang konsisten Sapta Marga dan sumpah prajurit. Janji tidak akan merusak persatuan dan kedaulatan negaranya.

Namun ternyata: ada rekan-rekan sejawatnya yang bertindak khilaf dan harus berurusan dengan proses hukum. Lupa sejenak dengan Sapta Marga dan sumpah prajurit.

Jadi wajar kalau Menteri Ryamizard menyesalkan dan sedih dengan kekhilafan purnawirawan TNI yang harus berurusan dengan proses hukum.

Kesedihan Menteri Ryamizard dapat dipahami sebab ada rekannya yang selama ini sama-sama berjanji menjaga kedaulatan Indonesia tapi sedikit jadi melenceng. Apalagi hanya gara-gara urusan kepentingan politik Pilpres 2019.

Wajar kalau Menteri Ryamizard sedih. Sebab ada oknum yang melupakan Sapta Marga dan sumpah prajurit. Doktrin institusi yang selama ini membentuknya jadi nasionalis dan negarawan.*


Sumber: https://www.republika.co.id/berita/n...si-usai-pemilu