TS
iqbalawal
Merindukan Pemain Terbaik Dunia Asal Afrika
Benua hitam adalah bagian tak terpisahkan dari sepak bola dunia. Keberadaannya, membuat industri si kulit bundar lebih menggigit, dan tentu saja bintang-bintang yang dihasilkannya membuat pertandingan lebih menarik.
Ya, tak bisa dimungkiri, selain Amerika Latin, Afrika merupakan pemasok pemain bertalenta. Pemain-pemainnya tidak bisa dianggap remeh, bahkan pada 1995, George Weah, asal Liberia menjadi pemecah kebuntuan sejarah: Untuk pertama kalinya ada pemain dari benua ini mendapat predikat pemain terbaik dunia dari FIFA, Ballon d’Or (pemain terbaik Eropa ketika itu), dan Pemain Terbaik Afrika 1995.
Menariknya, Weah berasal dari sebuah negara yang tak pernah berlaga di Piala Dunia. Untuk level Piala Afrika pun, Liberia ini, tak pernah berprestasi. Jadi jangan pesimis dulu, meski Indonesia jauh panggang dari api untuk berlaga di Piala Dunia, bisalah kali melahirkan mega bintang yang jadi pemain terbaik?!
Sebab begini, Weah pun benar-benar berbekal skill,charisma, dan kontribusinya terhadap klub. Menjadi top skor Liga Champion tahun 1995 bersama PSG lalu berhasil membawa AC Milan menjuarai Serie A musim 1995/96 dan 1998/99 (nah ini yang PR, kapan ya pemain Indonesia bisa bermain di klub elite Eropa?). Kalau tak percaya lihat nih gol-gol dan skill gokil Weah.
Dan jauh sebelum Messi melakukan solo run goal melawan Getafe, ia sudah melakukannya melawan Verona. Sikat nih, videonya;
Namun, itu terjadi lebih dari dua dekade lalu. Tepatnya 24 tahun lalu. Sejak itu, tidak pernah ada lagi pemain Afrika meraih supremasi tertinggi penghargaan individual tersebut. Padahal, Afrika tak pernah kekurangan talenta pasca era Weah. Sebut saja beberapa di antaranya Jay Jay Okocha, Nwanko Kanu, Samuel Eto’o, Didier Drogba, hingga seperti d Mahrez, Pierre-Emerick Aubameyang, Mohammed Salah, dan Sadio Mane.
Prestasi-prestasi juga skill superstar-superstar Afrika pun tidak main-main. Salah dan Mane misalnya, baru saja menjuarai Liga Champion 2019 bersama Liverpool. Riyad Mahrez, pemain Afrika yang berhasil juara Liga Primer dua kali di dua klub berbeda (Leicester City dan Manchester City). Aubameyang adalah mesin gol Arsenal. Jadi mungkinkah ada pesepak bola asal Afrika jadi pemain terbaik dunia lagi? Kita diskusi yuk, Gan-Sist pecinta bola semua.
Ya, tak bisa dimungkiri, selain Amerika Latin, Afrika merupakan pemasok pemain bertalenta. Pemain-pemainnya tidak bisa dianggap remeh, bahkan pada 1995, George Weah, asal Liberia menjadi pemecah kebuntuan sejarah: Untuk pertama kalinya ada pemain dari benua ini mendapat predikat pemain terbaik dunia dari FIFA, Ballon d’Or (pemain terbaik Eropa ketika itu), dan Pemain Terbaik Afrika 1995.
Menariknya, Weah berasal dari sebuah negara yang tak pernah berlaga di Piala Dunia. Untuk level Piala Afrika pun, Liberia ini, tak pernah berprestasi. Jadi jangan pesimis dulu, meski Indonesia jauh panggang dari api untuk berlaga di Piala Dunia, bisalah kali melahirkan mega bintang yang jadi pemain terbaik?!
Sebab begini, Weah pun benar-benar berbekal skill,charisma, dan kontribusinya terhadap klub. Menjadi top skor Liga Champion tahun 1995 bersama PSG lalu berhasil membawa AC Milan menjuarai Serie A musim 1995/96 dan 1998/99 (nah ini yang PR, kapan ya pemain Indonesia bisa bermain di klub elite Eropa?). Kalau tak percaya lihat nih gol-gol dan skill gokil Weah.
Dan jauh sebelum Messi melakukan solo run goal melawan Getafe, ia sudah melakukannya melawan Verona. Sikat nih, videonya;
Namun, itu terjadi lebih dari dua dekade lalu. Tepatnya 24 tahun lalu. Sejak itu, tidak pernah ada lagi pemain Afrika meraih supremasi tertinggi penghargaan individual tersebut. Padahal, Afrika tak pernah kekurangan talenta pasca era Weah. Sebut saja beberapa di antaranya Jay Jay Okocha, Nwanko Kanu, Samuel Eto’o, Didier Drogba, hingga seperti d Mahrez, Pierre-Emerick Aubameyang, Mohammed Salah, dan Sadio Mane.
Prestasi-prestasi juga skill superstar-superstar Afrika pun tidak main-main. Salah dan Mane misalnya, baru saja menjuarai Liga Champion 2019 bersama Liverpool. Riyad Mahrez, pemain Afrika yang berhasil juara Liga Primer dua kali di dua klub berbeda (Leicester City dan Manchester City). Aubameyang adalah mesin gol Arsenal. Jadi mungkinkah ada pesepak bola asal Afrika jadi pemain terbaik dunia lagi? Kita diskusi yuk, Gan-Sist pecinta bola semua.
SILAKAN
BACA HOT THREAD BOLA ANE YANG LAIN,
SAMBIL NGEMIL ATAU NGOPI
Mengenang Serie A Pada Masa Keemasan
5 Pemain Muda dengan Harga Selangit
5 Syarat Mohamed Salah Dapat Ballon d'Or
BACA HOT THREAD BOLA ANE YANG LAIN,
SAMBIL NGEMIL ATAU NGOPI
Mengenang Serie A Pada Masa Keemasan
5 Pemain Muda dengan Harga Selangit
5 Syarat Mohamed Salah Dapat Ballon d'Or
Diubah oleh iqbalawal 20-06-2019 17:34
0
2.2K
7
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan