- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kuota KPR Bersubsidi Defisit


TS
sukhoivsf22
Kuota KPR Bersubsidi Defisit
Media Indonesia - 18 Juni 2019 14:10 WIB

Kuota KPR subsidi defisit. (Foto: Dok/MI)
Jakarta: Program Sejuta Rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tampaknya menemui kendala baru. Kuota pembiayaan rumah subsidi semakin defisit.
Penambahan kuota KPR bersubsidi hingga saat ini masih belum dapat dipastikan. Pasalnya, penambahannya harus dilakukan dengan mekanisme APBN Perubahan dan pemerintah tidak memiliki rencana tersebut.
BERITA TERKAIT
Kuota KPR Subsidi Defisit, Ini Kata Pengembang
sejuta rumah
Kuota KPR Bersubsidi Defisit
Media Indonesia - 18 Juni 2019 14:10 WIB
Kuota KPR subsidi defisit. (Foto: Dok/MI)
Jakarta: Program Sejuta Rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tampaknya menemui kendala baru. Kuota pembiayaan rumah subsidi semakin defisit.
Penambahan kuota KPR bersubsidi hingga saat ini masih belum dapat dipastikan. Pasalnya, penambahannya harus dilakukan dengan mekanisme APBN Perubahan dan pemerintah tidak memiliki rencana tersebut.
BERITA TERKAIT
Kuota KPR Subsidi Defisit, Ini Kata Pengembang
Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Adang Sutara menjelaskan penambahan kuota secara otomatis akan menambah anggaran. Sementara, perihal tersebut berada di bawah kewenangan Kementerian Keuangan.
"Jadi, penambahan anggaran mungkin baru ada tahun depan," ujar Adang, saat dihubungi, kemarin.
Sebelumnya, muncul permintaan dari para pengembang hunian kepada pemerintah untuk menambah kuota rumah subsidi. Dari alokasi tahun ini 168 ribu unit, sekitar 79 persen sudah terealisasi. Kuota yang tersisa sekitar hanya 30 ribu lagi pada Agustus 2019.
Sekretaris Jenderal DPP Real Estate Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida menjelaskan jumlah antrean untuk realisasi KPR subsidi di Bank BTN sudah sebanyak 50 ribu unit. Jadi, sesungguhnya sisa anggaran sudah habis.
Direktur Konsumer Bank BTN Budi Satria sebagai Bank Pelaksana program KPR Bersubsidi mengatakan BTN memiliki total kuota 127.104 unit, terdiri atas 28.744 unit fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) dan 98.360 unit selisih suku bunga (SSB). Kuota BTN berkisar 75 persen dari total kuota anggaran pemerintah.
"Untuk FLPP sudah habis dan untuk SSB tersisa 30 ribu-an unit. Kami perkirakan Juli akan habis. Itu hanya kuota BTN, tapi kan masih ada di bank-bank lainnya," kata Budi Satria.
(KIE)
https://www.medcom.id/properti/news-...ubsidi-defisit

Kuota KPR subsidi defisit. (Foto: Dok/MI)
Jakarta: Program Sejuta Rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tampaknya menemui kendala baru. Kuota pembiayaan rumah subsidi semakin defisit.
Penambahan kuota KPR bersubsidi hingga saat ini masih belum dapat dipastikan. Pasalnya, penambahannya harus dilakukan dengan mekanisme APBN Perubahan dan pemerintah tidak memiliki rencana tersebut.
BERITA TERKAIT
Kuota KPR Subsidi Defisit, Ini Kata Pengembang
sejuta rumah
Kuota KPR Bersubsidi Defisit
Media Indonesia - 18 Juni 2019 14:10 WIB
Kuota KPR subsidi defisit. (Foto: Dok/MI)
Jakarta: Program Sejuta Rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tampaknya menemui kendala baru. Kuota pembiayaan rumah subsidi semakin defisit.
Penambahan kuota KPR bersubsidi hingga saat ini masih belum dapat dipastikan. Pasalnya, penambahannya harus dilakukan dengan mekanisme APBN Perubahan dan pemerintah tidak memiliki rencana tersebut.
BERITA TERKAIT
Kuota KPR Subsidi Defisit, Ini Kata Pengembang
Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Adang Sutara menjelaskan penambahan kuota secara otomatis akan menambah anggaran. Sementara, perihal tersebut berada di bawah kewenangan Kementerian Keuangan.
"Jadi, penambahan anggaran mungkin baru ada tahun depan," ujar Adang, saat dihubungi, kemarin.
Sebelumnya, muncul permintaan dari para pengembang hunian kepada pemerintah untuk menambah kuota rumah subsidi. Dari alokasi tahun ini 168 ribu unit, sekitar 79 persen sudah terealisasi. Kuota yang tersisa sekitar hanya 30 ribu lagi pada Agustus 2019.
Sekretaris Jenderal DPP Real Estate Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida menjelaskan jumlah antrean untuk realisasi KPR subsidi di Bank BTN sudah sebanyak 50 ribu unit. Jadi, sesungguhnya sisa anggaran sudah habis.
Direktur Konsumer Bank BTN Budi Satria sebagai Bank Pelaksana program KPR Bersubsidi mengatakan BTN memiliki total kuota 127.104 unit, terdiri atas 28.744 unit fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) dan 98.360 unit selisih suku bunga (SSB). Kuota BTN berkisar 75 persen dari total kuota anggaran pemerintah.
"Untuk FLPP sudah habis dan untuk SSB tersisa 30 ribu-an unit. Kami perkirakan Juli akan habis. Itu hanya kuota BTN, tapi kan masih ada di bank-bank lainnya," kata Budi Satria.
(KIE)
https://www.medcom.id/properti/news-...ubsidi-defisit
0
1.2K
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan