sumber: HAGO
Tanpa disadari beberapa judul permainan yang ada di HAGO masuk dalam ranah kompetitif yang artinya yaitu bersifat kompetisi dan persaingan. Nah ini nih salah satu syarat dasar untuk menjadikan sebuah game masuk dalam scene turnamen eSports.

Kita ambil satu contoh judul permainan yaitu Adu Domba. Memang permainan ini terkesan sangat mudah untuk dimainkan. Tetapi membutuhkan kinerja otak loh dalam meracik strategi, soalnya ada tiga macam ukuran domba yang diberikan secara acak mulai dari yang paling besar, sedang, sampai yang terkecil. Bukan itu aja, lima lintasan yang disediakan dapat merubah arah permainan dari yang tadinya kalah bisa jadi comeback. Jadi pintar-pintarnya aja sih karena segala hal bisa terjadi dalam permainan baku hantam domba ini . Apalagi Adu Domba sekarang ada versi 2 vs 2, tidak menutup kemungkinan ada juga 5 vs 5.

sumber: HAGO
Friendly Games atau yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia merupakan game yang ramah. Game ramah yang ane maksud mencakup dua hal. Pertama yaitu bersahabat dari segala jenis smartphone dan kedua yaitu dapat dimainkan oleh semua kalangan dari anak kecil sampai dengan orang dewasa. Karena dua hal ini secara bertahap akan membentuk sebuah kelompok-kelompok kecil ataupun komunitas.

Nah komunitas merupakan faktor penting dalam membentuk sebuah audiens eSports dan HAGO pun punya hal ini. Kalian bisa masuk sendiri kok di Ruang Obrolan, ada banyak kelompok atau komunitas disana. Bagaimana cara mengetahuinya? Gampang kok, lihat aja bagian depan nicknya kalau sudah sama berarti dipastikan mereka satu komunitas. Oh yaa terkadang, ada pula komunitas yang menyelaraskan foto profil mereka.

Satu hal yang harus kalian ketahui, komunitas adalah bagian penting dalam sebuah eSports.

sumber: pict pribadi
Game kompetitif dan komunitas pun ada, terus apa yang harus dilakukan pihak HAGO? Ya mau gak mau harus membuat turnamen eSports. Turnamennya pun harus menghimpun beberapa game kompetitifnya seperti Adu Domba, S.O.S, Pengemudi Ritme, dan masih banyak yang lainnya. Bisa dibilang harus dibuat seperti halnya dengan olimpiade karena ini ajang eSports HAGO yang mempertandingan beberapa cabang game-nya. Mungkin turnamennya bisa dinamai HAGOlympic.

Semua ini bakal menjadi kenyataan jika developer mempunyai pendanaan yang baik. Ane gak menyebutkan kalau para pengguna setianya harus top-up banyak. Karena dari kacamata ane, sumber pendanaan dari HAGO ada di iklan video Goggle dan berlian in-game yang bisa digunakan di Ruang Obrolan. Apakah semua itu cukup? Cuma para pelaku dibalik layar HAGO yang tahu GanSist.

BACA JUGA THREAD GAMES LAINNYA !!!
[ULASAN] Saint Seiya: Awakening, Game dengan Kisah Klasik yang Sempurna

5 Game Mengasah Otak yang Membuat Pikiranmu Gak Korsleting Lagi

Lagi Mudik? Cobain 10 Game Smartphone Pengusir Rasa Penat dan Bosan