Halllo... Hallo...!!
Rasanya sudah lama sekali saya tak menyapa Agan and sista kaskuser yang tentunya selalu kece 😎😎. Semoga saja ada yang kangen sih sama saya, tapi kalau nggak ada ya sudahlah ya tak usah dibahas!

Fenomena pernikahan di bulan syawal atau selesai hari raya idul fitri memang sering terjadi di Indonesia, terutama untuk orang jawa. Sebagian masyarakat jawa masih percaya jika menikah di bulan syawal merupakan pertanda baik, meskipun bulan-bulan lainnya juga baik tentunya.

Berbicara pernikahan tentu saja tak lepas dengan mahar dan seserahan untuk mempelai pengantin wanita. Terkadang seserahan yang diberikan bisa jadi bernilai sangat fantastis untuk orang-orang dikalangan tertentu.

Namun, kali ini seorang pemuda asal Pati yang merupakan mantan TKI dari negara Taiwan menepis dugaan diatas. Nyatanya tak hanya kalangan artis atau pengusaha yang bisa memberikan seserahan fantastis. Hal tersebut dilakukan oleh pria dengan nama Agus Setiawanyang memberikan seserahan berupa satu unit mobil Xpander dan juga sebuah motor Honda Vario berwarna putih.


Dalam sebuah pesta pernikahan yang berlangsung di Dusun Tompe RT 5, Desa Karangrejo, Kecamatan Dempet, Demak pada hari Kamis (13/6), salah satu tamu mengabadikan momen seserahan tersebut. Terlihat jelas mobil dan motor berwarna putih berhias bunga-bunga dan pita terparkir di tengah acara pernikahan.

Tak pelak tindakan dari pemuda asal Pati tersebut membuat kehebohan di masyarakat dan banyak diperbincangkan. Tuduhan jika apa yang dilakukan pemuda tersebut adalah pamer pun kerap terlontar. Namun, kenyataan sebenarnya ia hanya ingin membahagiakan pasangan hidupnya dengan caranya sendiri.


Lantas berapa gaji Agus Setiawan saat menjadi TKI di Taiwan? Ia pun kemudian menjelaskan semuanya jika rata-rata penghasilan perbulannya sebagai TKI berkisar Rp 15-16 juta/ bulannya. Selama bekerja selama 10 tahun menjadi TKI, Agus Setiawan kerap menyisihkan uang gajinya untuk ditabung. Sebagian untuk orang tua dan sebagiannya lagi dipergunakan untuk membeli sawah dan tanah sebagai investasi.

Jadi tak heran jika melihat penghasilan Agus Setiawan dan juga pemikiran jangka panjangnya atas gaji yang diterima, ia berani memberi seserahan mobil seharga Rp 256 juta dan juga satu unit motor seharga Rp 23,6 juta.

Semoga kisah diatas bisa menjadi inspirasi untuk Agan and sista yang akan melangsungkan pernikahan. Setidaknya Agan and sista bisa menyisihkan sedikit gajinya untuk ditabung, agar tidak terlalu terbebani dengan biaya pernikahan yang kata orang tidak murah.