Flora dan Fauna, dua hal yang sering menjadi sorotan banyak orang saat dua hal tersebut langka dan diambang kepunahan. Keberadaannya patutlah untuk dijaga karena itu adalah sebuah aset berharga di kehidupan agar generasi-generasi mendatang tetap tahu tentang flora dan fauna tersebut. Namun malangnya sebagian flora dan fauna tersebut meskipun sudah dicoba di jaga namun tetap saja punah akibat dari keserakahan dan kerakusan manusia itu sendiri yang lebih mengedepankan materi atau kekayaan dibanding dengan hal lainnya.


Di negeri ini banyak sekali kekayaan alam yang berkaitan dengan flora dan fauna yang perlu diperdulikan keberadaannya. Namun bukan hanya sekedar flora dan fauna saja yang harus diperdulikan, akan tetapi juga kekayaan alam lainnya seperti pemandangan alam dan potensi dalam perwisataan. Bicara tempat wisata tentunya erat kaitannya dengan hal-hal yang menghibur dan juga bisa memanjakan diri banyak orang yang mengunjunginya.

Melihat dunia perwisataan saat ini, rasanya bukan hanya flora dan fauna yang harus dijaga, namun juga tempat wisata pun baiknya dijaga karena tak sedikit tempat wisata yang hanya tinggal nama dan kenangan. Sungguh menyedihkan sekali bila dulu tempat wisata yang pernah populer kini tinggal cerita. Baik secara alami atau buatan, baiknya tempat wisata dijaga kelestariannya agar bisa terus menjadi tempat wisata banyak orang.

Banyak contoh yang menunjukkan bahwa tempat wisata pun bisa berujung tinggal nama, di daerah ane sendiri yaitu di ciamis ada tempat wisata waterboom yang terkenal dan bahkan pemerintah kabupaten pun sering mempromosikannya sebagai daya tarik wisata di kabupaten ciamis, namun sayangnya kebijakan dari pemiliknya sendiri membuat tempat wisata tersebut sepi hingga akhirnya ditutup pertengahan tahun lalu dan kini hanya menjadi tinggal sejarah. Sebagai contoh lainnya adalah tempat wisata yang ada di kota banjar yaitu Lembah Pajamben yang menawarkan pemandangan alam yang indah dan fasilitas tempat untuk berselfie ria. Pada beberapa tahun sebelumnya tempat wisata tersebut banyak dikunjungi orang dari berbagai tempat baik dari orang banjarnya sendiri ataupun luar daerah dan mampu menggerakkan roda perekonomian warga sekitar. Namun entah mengapa akhirnya tempat wisata tersebut sekarang malah terbengkalai. Jika di telusur lewat internet banyak video tentang lembah pajamben mulai dari perencanaan untuk tempat wisata, suasana keramaian saat banyak pengunjung hingga video tentang terbengkalainya tempat wisata dan lebih mirisnya jadi tempat ajang uji nyali oleh vlogger para pencari hantu.


Sungguh sangat disayangkan bila sebuah tempat wisata hanya tinggal cerita, hal ini sudah semestinya bisa menjadi perhatian lebih bagi pemerintah daerah untuk menjaga tempat-tempat wisata yang potensial yang bisa menaikkan popularitas dan pendapatan dari daerah itu sendiri. Seringkali pemerintah daerah belum terlalu serius dalam memanfaatkan potensi wisata daerah dan di beberapa tempat masih belum termaksimalkan dengan baik. Begitu juga dengan masyarakat dan pemerintah desa pun harus ikut andil dalam pemanfaatan wisata di desanya dan juga mampu untuk melestarikannya. Demikian paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.

Sumber :
Opini Pribadi dan inspirasi kehidupan
Sumber 1
Sumber 2
Sumber gambar via google images