- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Petugas Dishub dan Jukir Dianiaya Pria Ngaku Polisi


TS
luko.belita
Petugas Dishub dan Jukir Dianiaya Pria Ngaku Polisi

Seorang oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan dan dua orang juru parkir (jukir), melapor ke Polsek Medan Labuhan, Jumat (14/6). Mereka melapor telah dianiaya seorang pria mengaku anggota Polri yang bertugas di Poldasu.
Petugas Dishub itu adalah Hambali Siregar (48), sedangkan jukir yakni Ishak dan Budi (30).
Penganiayaan dan pengeroyokan terhadap mereka terjadi Kamis (13/6) sekira pukul 21.30 WIB di depan warung ikan panggang Aisyah Seafood di Jalan Marelan Raya, Kel Tanah 600, Medan Marelan.
Mereka memberitahukan soal pengutipan retribusi parkir kendaraan di badan jalan, merupakan kewenangan dari petugas Dishub dan jukir. Penjelasan itu tak diterima oleh pemilik warung.
Pemilik warung, Sarpu dan adiknya bernama Bonic, yang m engaku oknum Polri bertugas Poldasu, menganiaya mereka.
Hambali melanjutkan, kedua pelaku menyebut parkir di kawasan warung itu tak boleh dikutip karena sudah dikelola soleh seseorang berinisial R, yang merupakan oknum aparat. “Udah cabut kalian, kalo enggak mau, kami bakar,” kata Hambali menirukan ucapan kedua pelaku.
Akibat penganiayaan dan pengeroyokan itu, kepala Hambali bengkak. Sedangkan kedua jukir mengalami cidera luka-luka akibat terjatuh kena dorongan.
Kapolsek Medan Labuhan, AKP Edy Safari, Jumat (14/6) mengakui perihal laporan pengaduan Hambali dan dua jukir tersebut.
“Laporan pengaduan akan kita tindak lanjuti sesuai proses hukum pidana. Saat ini korban masih dimintai keterangannya oleh penyidik. Sekecil apapun laporan pengaduan kepada kita, tetap ditindaklanjuti,” tegas Edy. (syamsul)
https://metro24.co/petugas-dishub-da...ku-polisi/?amp
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dishub medan adalah instansi tertinggi dan termulia, yang bebas hukum pidana, karena erat tali persaudaraan dengan ormas okp putera makpetak sumut

Dishub medan setara dengan Mahkamah Konstitusi di NKRI

Spoiler for Bukti dishub medan lebih tinggi dari Gubernur Dan Presiden:
PENGALAMAN PRIBADI, DENGAN MATA KEPALA SENDIRI (BERBAHAGIALAH MEREKA YANG TIDAK PERCAYA)

1.Di TKP sama dalam berita, yakni restoran aisyah seafood, ane dipalak parkir 4000 oleh jukir resmi jam 8 malam (ada yang janggal ?)
2. Bos pemilik kantor tempat ane kerja, dipalak diminta parkir langganan oleh dishub, dan kemudian dimintain lagi oleh putera fefek kampung bantaran kali deli, alasan nya "parkir sore", PADAHAL PARKIR DI LAHAN PUNYA KANTOR SENDIRI!
3. Putera fefek kampung bantaran kali deli, seperti kampung aur, badur, sei mati masih menguasai semua jalan di medan kota, mulai bocah hingga dewasa tiap hari malak dan bikin ribut (nemenin polantas dan dishub yang cari tilangan KENDARAAN PERIBADEH)
Percaya ga percaya, dishub medan paling sering nilang motor pribadi, terutama kalau cimed manula yang naik motor nya di jalan pemuda, jalan palangkaraya, jalan pegadaian, jalan pandu

Ingat moncong hitam bertopi kuffi yang nguyah2 makanan yang dibeli dengan uang palak parkir sambil mengucap Alhamdullillah waktu azan, maka ingat sumatera utara

Ingat imam2 masjid yg buta temporer saat melintas di parkiran mesjid dan kemudian tereak tereak kafiiiiirrr dan thogut di dalam masjid, ingat sumatera utara

Referendum Serambi Parkir Petak


republik.fakter memberi reputasi
1
1.7K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan