- Beranda
- Komunitas
- KASKUS Kreator Lounge
Cerita Mudik dan Teman Lama


TS
lembuganteng
Cerita Mudik dan Teman Lama

Lama enggak nulis wkwkwkwk...
Okey back to my thread, sama gue om lembu ganteng.
Alhamdulillah lebaran kali ini mungkin lebaran yang sangat berpengaruh bagi hidup gue. Tahun ini adalah lebaran di tahun gue yang ke-23 dimana gue harus siap nantinya ditanya dengan variabel utama "kapan". Kapan kerja? Kapan nikah? Kapan lulus dan lain-lain. Tetapi alhamdulillah untuk pertanyaan kapan kerja, kapan lulus sudah terjawab tinggal kapan nikah dan kapan punya momongan. Tetapi karena gue laki-laki mungkin pertanyaan itu bisa ditundalah wkkwkwk.
Namun dibalik lebaran Idhul Fitri terdapat fenomena yang mana cuma ada di bangsa kita, Indonesia, apa lagi kalau bukan Mudik. Yah, mudik identik dengan kembali ke kampung halaman berkumpul keluarga, buka bersama bareng keluarga, membawa oleh-oleh untuk keluarga, membersihkan dan memperindah rumah untuk keperluan menyambut hari Suci Idul Fitri dan masih banyak lagi.
Ngomongin mudik nih, gue punya kisah tersendiri terkait mudik kali ini. Oh iya, by the way Gue mudiknya dari Jogjakarta menuju ke Tulungagung, ya. Jangan sampai salah wkkwkwwk kalau salah entar enggak nyampek wkwkwk. Gue mudik H-4 lebaran karena di hari itulah gue dikasih libur. Gue bukan anak motor jadi gue enggak nekad mudik motoran buat mudik dan juga gue sudah kehabisan tiket kereta api jadi apa lagi kalau bukan mudik pakai pesawat eh maksud gue bis kwkwkwkw.
Tetapi serius semenjak di Jogja, gue jadi sering naik bis ga tau kenapa, padahal sih kalau dipikir-pikir secara fasilitas lebih nyaman pergi pakai kereta api. Tetapi kalau enggak pakai Bis rasanya ada yang kurang hehehe.
Oh iya, karena gue tahu untuk jalur Jogja-Madiun-Bra'an-Kediri-Tulungagung bakal macet luar biasa (karena memang jalur provinsi artinya mereka-mereka yang dari luar provinsi Jawa Timur suka lewat sini) gue memilih untuk mudik lewat jalur Selatan yaitu Jogja-Wonogiri-Purwantoro-Ponorogo-Trenggalek-Tulungagung. Negatifnya dari jalur tersebut adalah minimnya armada bis yang melewati daerah tersebut karena memang daerah tersebut sangat jarang untuk dilewati oleh pemudik selain sepi jalannya juga pegunungan dan lembah (kayak Ninja Hatori wkwkwkw).
Oh iya, berbeda dengan perjalanan menggunakan jalur Jogja-Madiun-Bra'an-Kediri-Tulungagung yang hanya oper 2x, jalur Jogja-Wonogiri-Purwantoro-Ponorogo-Trenggalek-Tulungagung kita akan oper berkali-kali karena jarang terdapat bis yang trayeknya jarak jauh seperti Bis Sumber Kencono Surabaya-Jogja (Namanya keren abis, Asiyaaap).
Dan benar apa yang gue khawatirkan gan, gue kehabisan bis. Padahal hari itu masih sekitar sore pukul 4 di daerah Purwantoro. Galau gan gue, soalnya daerahnya terpencil juga sinyal handphone suka ngilang. Grab dan Gojekpun tidak ada. Hmm sedih....
Bukan sulap bukan sihir, pas gue galau ga sadar ada mas-mas yang nawari gue untuk menuju spot yang lebih ramai bisnya. Sejenak aku tidak percaya, "waduh jangan-jangan nanti ah tidak tidak", pikir gue galau pada waktu itu. Gimana tidak gan, daerah itu sepi banget dan ada orang yang nawari lo bantuan cuma-cuma. Jelaslah pikiran gue jadi aneh-aneh.
Tetapi tiba-tiba Mas itu bilang ke saya, "mosok lali ta cak?". Akupun tersentak, "emang dia kenal gue?" pikirku. "Aku aku Mas, Alex (*bukan nama sebenarnya). Adik kosmu loo". Ealah ternyata Si Alex jadi Alex ini adalah adik kosku selama kuliah di UGM. Kira-kira udah 3 tahun tidak ketemu. Dulu sering pulang bareng ke Tulungagung bareng dia karena dia orang Trenggalek jadi 1 arah kalau lewat Purwantoro. Kebetulan banget pikirku.
Singkatnya mudik kali ini emang penuh drama gan. Serius. Gue speechless dengan naskah Tuhan yang ditulis buat gue di tahun Ramadhan kemarin.

Oh iya di bawah ini ada video secuil perjalanan gue dari Trenggalek menuju Tulungagung. Jalanannya pegunungan kwkwkwkw. Okey see you yaa... bye.

Sumber Video : Pribadi
Tulisan : Pengalaman Nyata Pribadi
Diubah oleh lembuganteng 16-06-2019 06:40
0
148
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan