Mungkin sebagian dari agan dan sista kesulitan membaca not balok yang tertera pada gambar diatas. Tapi ya tak apa lahh karena pada tulisan kali ini yang akan dibahas bukan nada dari lagu tersebut. Pada tulisan kali ini yanv akan dibahas adalah isi tersembunyi dari lagu tersebut.

Sedikit informasi aja, lagu lir-ilir berasal dari pencampuran budaya dari berbagai daerah yang berada di seluruh dunia yang pernah dijelajah oleh Sunan Kalijaga. Setelah melanglangbuana ke berbagai daerah di dunia, Sunan Kalijaga akhirnya kembali ke tanah jawa untuk menyebarkan agama islam. Nahh Sunan Kalijaga ini bukan manusia dengan pengetahuan sembarangan. Sudah pasti lahh Sunan Kalijaga ini dicap sebagai Sunan pasti ada sebabnya. FYI sekitar kurang lebih 50% budaya di tanah jawa adalah akulturasi yang dilakukan oleh Kalijaga dengan mencapurkan pengetahuan Kalijaga dan minat rakyat jawa itu sendiri. Nahh salah satu karya Sunan Kalijaga adalah lagu ini. Langsung saja tanpa banyak basabasi


lir-ilir

Lir-ilir lir-ilir
(bangunlahh nak bangunlah)

Tandure wis sumilir
(Tanaman sudah mulai tumbuh)
*peradaban sudah berkembang

Tak ijo royo royo
(Segar sekali warnanya)
*peradaban yang bisa kita lihat perkembangannya

Tak sengguh temanten anyar
(Senang sekali rasanya seperti pengantin baru)
*indahnya peradaban bagaikan indahnya seorang pengantin baru

Cah angon cah angon
(Hai anak muda)

Penekno blimbing kui
(Panjatlah keutamaan)
*belimbing melambangkan keutamaan karna jumlah tonjolannya 5. 5 hal tersebut bisa multi tafisr tapi yang paling mendekati benar adalah rukun islam

Lunyu-lunyu penekno, kanggo basuh dodotiro
(Walaupun susah menggapai belimbing, panjatlah belimbing untuk membasuh pakaian kalian)
*pakaian(dodotiro) yang dimaksud adalah iman kita

Dodotiro-dodotiro kumintir bedah ing pinggir
(Pakaian itu rusak di sampingnya)
*Pakaian itu rusak, melambangkan iman kita yang rusak karena nafsu

Dondomono jlumatono
(Jahitlah bajumu itu)
*benahilah imanmu

Kanggo sebo mengko sore
(Untuk tampil pada waktu sore)
*sore yang dimaksud disini adalah untuk menghadapi akhirat yang akan datang di masa depan

Mumpung padhang rembulane
(Mumpung masih terlihat jelas rembulan)
*mumpung kesempatan masih ada

Mumpung jembar kalangane
(Mumpung masih luas)
*luas yang dimaksud adalah waktu yang masih panjang didunia

Yo surak o surak iyo
(Ayo kawan kita semua bersorak iya)



Cukup sekian
Kalo bagus Alhamdulillah, kalo jelek ya puji tuhan
Mohon maaf apabila ada kesalahan karna setiap masusia pasti punya salah
Terimakasih