

TS
ndutsetiawan
Berbicaralah! Sebagai Cermin Kualitas Dirimu

Quote:
Ada kalanya diam adalah lebih baik dari pada berbicara berbusa-busa hanya berisi dusta dan kata-kata tiada guna.
Namun kadang sebaliknya, wajib berbicara, untuk menyampaikan sebuah kebenaran.
Manusia sebagai makhluk individu sekaligus makhluk sosial memerlukan sarana untuk menyampaikan pendapat, menyampaikan pikiran, menampilkan isi hati dengan cara berkomunikasi, satu dengan yang lainnya.
Atau lebih sederhananya, saling berbicara satu dengan yang lainnya.
Saling berbicara, berdialog, berdiskusi bahkan mengobroladalah bentuk dari interaksi komunikasi.
Topik atau pokok bahasan bisa bermacam-macam. Hal-hal kehidupan sehari-hari yang ringan, omongan ngalor ngidul, juga tidak menampik kemungkinan topik serius yang diperbincangkan.

Bahasan yang menjadi pembicaraan, dapat menjadi wakil atau mempresentasikanpribadi atau kemampuan diri Anda.
Tipe orang seperti apakah diri Anda sesungguhnya?
Karena kemampuan Anda berbicara atau menyampaikan apa yang jadi pemikiran, pengejawantahan akal budi itu, secara tidak sadar adalah cermin kapasitas diri Anda.

Boleh Anda berbicara sambil kongkow, nyakruk, di pos ronda, di kebon, di sawah, di teras rumah, di tempat tidur atau malah di tempat yang mewah dan eksklusif, isi pembicaraan Andalah yang menentukan siapa sesungguhnya diri Anda.

Ada 3 tipe kapasitas diri yang tercermin dari topik bahasan yang Anda bicarakan.

Pembicaraan yang baik, pemakaian tata bahasa yang baik, beretika, tutur kata yang lugas dan jelas.
Pembagian tipe berdasarkan ukuran besar, sedang dan kecil bukanlah dalam artian ukuran sebenarnya. Pembagian ini hanya dimaksudkan untuk memudahkan Anda membedakan satu tipe dengan tipe lainnya.
Mari bisa disimak sebagai berikut.
1. Orang KECIL
Jika kecenderungan Anda membicarakan hal-hal yang telah lalu terjadi. Waktu kemarin yang menampakan kebaikan atau kekurangan. Kesuksesan atau kegagalan.
Yang kesemuanya bertumpu membicarakan orang lain. Orang disekitar dirinya. Tentang keberhasilan, atau kegagalan maka Anda tergolong tipe ORANG KECIL.
Membicarakan orang lain yang berhasil, terkadang bisa menjatuhkan diri sendiri terjebak oleh rasa iri, nyinyir, menyuburkan rasa benci dan rendah diri.
Orang kecil yang selalu membicarakan kehebatan orang lain. Orang yang lebih besar dari pada dirinya.
Ia lebih senang membicarakan orang lain, karena secara tidak sadar ia tidak mampu membicarakan diri sendiri yang minusprestasi.
Orientasi pemikirannya adalah masa lalu yang memenjarakan dirinya didalam kebuntuan dan kebekuan olah pikir yang menjadikan dirinya semakin jauh tertinggal. Ia mempunyai kecenderungan menjadi pengikut, follower, membebek, setia di zona itu tanpa ada keinginan untuk beranjak ke zona yang bisa membuat dirinya menjadi orang terbarukan dan lebih baik.
2. Orang SEDANG
Jika kecenderungan Anda membicarakan hal-hal yang terjadi di waktu sekarang. Kejadian-kejadian yang sudah menjadi suatu kepastian. Hasil dari sebuah rentetan kejadian dan berujung keberhasilan ataupun kegagalan, semua itu tidaklah menjadi penting lagi.
Semua kejadian itu seakan menjadi dogma, rumusan, aturan baru. Di mana sebenarnya Anda bukanlah orang yang menjadi tokoh sentral dalam peristiwa tersebut. Namun Anda sudah merasakan menemukan sebuah kepuasan tersendiri.
Dengan berpegang kepada kejadian tersebut. Percaya dan akan kukuh memegang kebenaran itu.
Orientasi pemikiran kekinian yang akan mati-matian dibela, dengan berjuta alasan dan argumentasi yang membuatnya menjadi individu yang inklusif dan gampang menjadi fanatik, taklid membuta.
3. Orang BESAR
Jika Anda mempunyai kecenderungan membicarakan hal-hal yang multi waktu, lintas waktu. Piawai meramu kejadian masa lalu, masa sekarang yang menjadi dasar berkembang dan kayaan wawasan Anda.
Masa lalu yang gagal adalah studi kasus untuk mencari sebab kegagalan, terpakainya metode atau cara pencapaian yang salah sehingga hasil akhir tidak sesuai dengan kenyataan. Masa sekarang adalah buah masa lalu, dan tidak berhenti stag, sampai di situ saja. Anda punya kecenderungan untuk berani mempunyai, menyampaikan ide-ide baru, terobosan baru, menjadi inovator ulung.
Dengan ide inovasi yang membuat kejadian hidup tidak berhenti pada suatu titik tertentu, tapi, titik-titik itu akan menjadi garis yang selanjutnya menjadi untai sebuah benang merah akan penemuan dari pembuktian ide-ide berlian itu.
Mempunyai visi dan misi untuk menjadikan hidup ke masa depan LEBIH baik.
Anda adalah pioner, leaderinovator yang mumpuni karena bergelimang ide yang muncul dari kegelisahan untuk tidak terpenjara lagi oleh kegagalan masa lalu, kebekuan pikir masa sekarang, akan tetapi menatap masa depan nan cemerlang penuh warna pelangi.
Bagaimana Anda selanjutnya bersikap?
Mau diam saja, meski sesungguhnya Anda mempunyai kekuatan merubah dunia!
Atau akan berbicara lantang untuk dunia yang lebih baik?
Woke, terima kasih yang sudah mau mampir dan mengikuti " igauan " dari Ki Jagat Alit.
Happy week end, and sayonara lalalala!







tata604 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
2K
25


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan