Kaskus

Entertainment

ashibnuAvatar border
TS
ashibnu
Pengalaman Mudik Jakarta – Rembang Bersepeda Motor
Pengalaman Mudik Jakarta – Rembang Bersepeda Motor

Mudik kata yang akan sering terdengar ketika menjelang akhir Ramadhan dan menandakan akan datangnya bulan Syawal bagi umat muslim untuk berlebaran setelah selama sebulan berpuasa. Bagi Ane yang anak perantauan tidak melulu menggunakan kata mudik untuk pulang ke kampung halaman. Silaturrahmi, kata itu yang biasanya ane pakai untuk bertemu dengan keluarga dan kerabat ane di kampung. Meskipun kata itu mungkin kedengaran tidak cocok untuk di dengar.

Ane mudik dari Jakarta ke Rembang, Jawa Tengah. Ane biasanya lebih suka mudik menggunakan alat transportasi umum. Namun, untuk tahun ini ane mudik bersama kawan – kawan ane mengendarai sepeda motor. Sebenarnya ane kurang nyaman kalau mudik dengan sepeda motor. Pertama karena alasan tidak aman, kedua bikin capek dan ketiga takut tersesat, maklum ane tidak pernah memperhatikan jalan dan tempat yang ane lalui.

Pengalaman Mudik Jakarta – Rembang Bersepeda Motor

Awalnya ane mau mudik seperti tahun – tahun sebelumnya menggunakan transportasi umum, entah kereta api, bus ataupun pakai jasa travel. Tetapi tahun ini ane tidak mudik sendirian. Karena banyak teman ane yang ingin mudik bareng dengan sepeda motor jadi ane beraniin untuk ikut mereka. Kata teman ane “gak ada loe gak rame.” Macam kayak iklan rokok aja teman ane tu.

Setelah bertemu dan memastikan siapa saja yang akan ikut mudik bareng. Kemudian kami berdiskusi kecil untuk merencanakan mudik dari Jakarta ke Rembang. Jujur saja ane tidak paham tentang apa yang teman ane rencanakan, ane mah ikut aja. Masa bodo mau lewat mana dan kapan sampainya itu tanggung jawab mereka. Hahahaha.


Mudik barengpun segera dimulai. Setelah magrib dan berbuka puasa ane dan teman ane mulai berkomunikasi untuk melaksanakan mudik nanti habis sholat isya. Entah pada sholat apa enggak teman ane yang lain, ane kagak tau yang penting ane sholat dulu. Ane maunya sih habis tarawih aja berangkatnya tetapi karena kata teman ane untuk kumpul dan saling menjemput membutuhkan waktu jadi ane iyakan aja ajakan mereka.

Setelah semua personel kumpul dan memastikan barang bawaan tidak ada yang ketinggalan. Ane menyuruh untuk mengecek juga sepeda motor mereka. Kata teman ane “Kalau udah kumpul semua ya berarti udah siap untuk mudik, anggap aja begitu”. Udah pada gila emang teman – teman ane, mudik cuma modal nekat aja. Kami semua akhirnya berangkat untuk mudik bareng dengan hati ane yang was – was.

Pengalaman Mudik Jakarta – Rembang Bersepeda Motor

Alhamdulillah, meskipun mudik dengan hati yang was – was akhirnya ane bisa sampai di Rembang dan bertemu dengan keluarga. Sebenarnya banyak terjadi masalah dalam perjalanan mudik kali ini. Cuaca yang panas, ban bocor, motor mogok dan lain sebagainya. Tahun depan ane tidak akan mudik menggunakan motor lagi. Ane kapok, ane bersyukur bisa selamat sampai tujuan.
Diubah oleh ashibnu 21-06-2019 09:03
botaysanAvatar border
botaysan memberi reputasi
-1
3.4K
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan