Personel Polsek Helvetia berhasil meringkus dua dari lima kawanan spesialis pencurian sepedamotor, jelang Rabu (5/6/2019) dinihari.

Keduanya, Dodi Martin Pasaribu (19) dan Wilmanto Manalu (19), masing-masing warga Jalan Karya VII, Garapan, Sunggal. Sementara tiga rekannya saat ini masih dalam pencarian polisi, yakni RS, IB dan MN.

Kapolsek Helvetia Kompol Trila Murni dalam keterangannya melalui Panit Reskrim Iptu Sahri Sebayang, Rabu (12/6/2019) mengatakan, komplotan ini sedikitnya sudah 5 kali berhasil dalam aksi mereka di wilayah hukum Polsek Helvetia.

Dua di antaranya, para korban membuat pengaduan ke Polsek Helvetia sesuai Laporan Polisi nomor: LP/270/IV/2019/SU/Polrestabes Medan/SPK Medan Helvetia dan LP/340/V/2019/SU/Polrestabes Medan/SPK Medan Jelvetia.

Dalam laporan itu, kedua korban mengaku kehilangan sepedamotornya saat diparkirkan di teras rumah dan garasi kos-kosannya.

Hasil penyelidikan berdasarkan laporan tersebut, polisi akhirnya berhasil menangkap dua dari lima anggota komplotan itu di Jalan Beringin Raya, persis di depan Lapangan Tembak Perbakin, Selasa (4/6/2019) jam 23.00 Wib.

Saat itu, Petugas mendapat informasi keberadaan 3 orang lelaki yang merupakan DPO pencurian kereta sedang berada di Jalan Beringin Raya.

“Dari informasi itu kita langsung ke lokasi dan menemukan pelaku tiga orang laki-laki yang akanmelakukan aksinya di Jalan Beringin Raya, tepatnya di depan lapangan tembak Perbakin,” jelas Sebayang.

Namun saat dilakukan penangkapan, seorang diantara pelaku berhasil melarikan diri. Sementara dua lainnya berhasil diboyong.

“Saat kita geledah di lokasi, dari pelaku kita amankan sebilah pisau. Lalu pelaku kita boyong dan kita lakukan pengembangan,” bebernya.

Dari hasil pemeriksaan, keduanya mengaku kerab beraksi bersama-sama dengan tiga orang rekannya. Selain itu, keduanya juga mengaku sudah beraksi sebanyak 5 kali di wilayah hukum Polsek Helvetia.

“Selain dua laporan resmi yang ada kita terima, pelaku juga mengaku beraksi di Jalan Balai Desa sebanyak dua kali. Di sana mereka berhasil menggasak 2 unit Honda Beat. Lalu di Jalan Beringin VI, pelaku berhasil melarikan kereta Honda Vario Hitam,” lanjut Sebayang.

Selain mengamankan pisau, petugas juga mengamankan barang bukti kereta Honda Blade Orange BK 4161 AHB yang digunakan pelaku beraksi.

“Kita masih terus melakukan pengembangan untuk menangkap 3 rekan pelaku lainnya,” tutup Sebayang. (adi)

https://news.metro24jam.com/read/201...p-hanya-berdua
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Manalu dan pasaribu, jangan2 anak dari hasil beraknak ketua SPSI pusat pasar, Sardo Manalu yang suruh anak buah nya lemparin toko makanan di Pusat Pasar dengan Taik, karena menolak bayar pungli

Kalau si pasarsaribu, anak buahnya masih santai malak supir truk di jalan merbabu dekat pusat pasar

Polisi helvetia intoleran banget terhadap putera fefek makpetak, ga kayak polisi medan kota dan medan maimun,dimana preman parkir makin menggila, ramadhan fair yang lalu saja penuh dengan preman fefek kali deli dari ujung ke ujung

Hanya Bajingan Yang Bilang Situasi Kota Medan Aman dan Kondusif