Quote:
28 Maskapai Siap Ekspansi, Pengamat: Setelah Darat dan Laut, Lengkap Sudah Penguasaan China di Semua Matra Tanah Air
RIAUSKY.COM - Solusi menekan harga tiket pesawat dengan mendatangkan maskapai penerbangan asing untuk melayani penerbangan domestik
membuka peluang bagi Chinamengusai seluruh bidang infrastruktur di Indonesia.
Pasalnya, pemerhati politik M Rizal Fadillah mengungkapkan bahwa ada 28 maskapai penerbangan China yang sudah menyatakan kesiapan untuk ekspansi di tanah air.
"Jika demikian lengkap sudah penguasaan China di semua matra nusantara," ujarnya dalam keterangan tertulis seperti dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (13/6).
Dia menguraikan bahwa di darat berbagai proyek pertambangan, infrastruktur dan perdagangan telah dikerjakan.
Sementara di laut, Menko Maritim disebutnya rajin menyiapkan dan mengagendakan realisasi investasi Belt and Road Initiative (BRI) dengan pelabuhan laut sebagai pangkalan"masuk.
"Kini di udara akan berseliweran puluhan maskapai penerbangan China. Luar biasa kerja Pak Presiden kita. Tidak ada matra kosong yang tak diisi oleh China ini," tegasnya.
Rizal mengingatkan bahwa kegiatan strategis semacam ini harus melibatkan rakyat. Artinya, pembahasan mengenai kerjasama harus dilakukan dengan wakil rakyat di Parlemen.
Sebab, kerjasama baik dengan swasta maupun pemerintah China akan berdampak luas, khususnya menyangkut kemandirian dan kedaulatan negara dan bangsa.
"Kebijakan pemerintah tidak diboleh diambil dan dilakukan sendiri dengan semau-maunya," lanjutnya.
Ada akibat buruk yang kelak ditanggung rakyat Indonesia. Sementara pemerintah yang berganti-ganti bisa lepas tanggung jawab setelah mengeruk keuntungan kolusif, koruptif atau nepotisme.
"Kasus Mahathir yang mengeluh karena menerima beban imbas dari PM sebelumnya atas kebijakan utang China adalah contoh. Najib akhirnya dituntut hukum dengan ancaman 100 tahun penjara!" pungkasnya.
https://riausky.com/mobile/detailber...tanah-air.html
yang jelas, China telah merambah segala hal ke penjuru dunia, tak terkecuali Indonesia & sekarang hubungan Indonesia & RRC lengketnya udah kek perangko, apa gak ingat RRC itu ideologinya apa ? Apa udah lupa dulu waktu tahun 1960-an Indonesia juga pernah memutuskan hubungan diplomatik dgn RRC karena pemerintah RI curiga RRC mendukung pemberontakan PKI ?
bukankah disini digembar gemborkan anti Komunis ? ehh tau taunya kok malah berteman dekat dgn negara Komunis.
semua akan benar-benar ASENG pada waktunya..
