Personel Reskrim Polsek Percut Sei Tuan akhirnya berhasil meringkus 4 kawanan perampok sepedamotor alias begal yang kerap beraksi di Jalan Beo Raya, kawasan Lahan Garapan Laut Dendang, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Sabtu (8/6/2019) sekira jam 23.30 Wib.

Mereka adalah, Pandi alias Black Uban (20), warga Jalan Veteran, Pulau Brayan, Kecamatan Medan Timur, Andre Pratama (20), warga Jalan Purwosari, Gang Kenari, Kecamatan Medan Timur.

Dua pelaku lainnya masih di bawah umur, yaitu MS alias Amat (15), serta DP (16), diketahui beralamat di kawasan Laut Dendang, Simpang Beo, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Subroto ketika dikonfirmasi mengatakan, dalam pengungkapan tersebut, pihaknya juga berhasil meringkus seorang penadah sepedamotor curian dari para tersangka.

“Keempat tersangka diamankan di kawasan Lahan Garapan Laut Dendang. Kita juga mengamankan seorang penadah barang curian dari para tersangka bernama Supardi (50), di rumahnya di kawasan Laut Dendang, Simpang Beo,” katanya, Senin (10/6/2019) pagi.

Lanjut dikatakan Subroto, penangkapan para pelaku berdasarkan laporan dari beberapa warga yang korban perampokan saat melintas di kawasan lahan garapan Laut Dendang, Desa Sampali.

Beberapa korban saat diwawancarai wartawan beberapa waktu lalu, mengaku mereka bahkan sempat diancam dengan pisau.

“Mereka memang biasa mangkal di kawasan garapan itu, dan saya fikir mereka memang tinggal di situ. Soalnya mereka hanya jalan kaki,” katan seorang korban sewaktu melapor ke Polsek Percut Sei Tuan.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan berdasarkan keterangan para korban, saksi, serta olah TKP, petugas akhirnya berhasil mengidentifikasi pelaku.

Hasil penyelidikan dan pengintaian, polisi akhirnya meringkus 2 pelaku yakni; Pandi alias Black Uban dan Andi pratama.

Saat diamankan, keduanya pun mengaku melakukan perampasan sepedamotor dengan menggunakan senjata tajam berupa pisau.

Berdasarkan keterangan kedua pria itu, polisi kemudian melakukan pengembangan terhadap komplotan Black Uban Cs. Beberapa jam kemudian, 2 pelaku lainnya, MS alias Amat dan DP diamankan dari kediamannya.

Selanjutnya petugas juga mengamankan penadah barang-barang rampokan tersebut.

Di kantor polisi, ke 4 pelaku masing-masing mengakui sudah beberapa kali melakukan hasil kejahatan yang sama. Bahkan dari catatan polisi, mereka adalah buron pencurian.

“Tersangka Pandu alias Black Uban, sudah 11 kali melakukan aksi serupa. Untuk tersangka, Andre dan MS alias Amat, masing-masing 2 kali. Sedangkan tersangka DP, 1 kali melakukan aksi Curanmor,” beber Kompol Subroto.

Dari para tersangka, polisi menyita barang bukti berupa sebilah pisau, 2 unit HP–masing-masing merk Mito dan ICherry, serta 2 unit sepedamotor Yamaha Mio Soul tanpa plat. (asn)

https://news.metro24jam.com/read/201...n-laut-dendang
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Teken tekan surat pernyataan, terus lepass


Muka melayu jade2 an berwajah PETAK


Fefek Fetak Pencetak Kriminal Terbaik