- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ini Tarif Eksekutor Pembunuh 4 Tokoh Nasional Arahan Kivlan Zein
TS
GenPico
Ini Tarif Eksekutor Pembunuh 4 Tokoh Nasional Arahan Kivlan Zein
GenPI.co — Polisi mengungkap tarif eksekutor pembunuh 4 tokoh nasional yang merupakan arahan dari Kivlan Zein dalam aksi rusuh 22 Mei.
Seorang tersangka, Irfansyah, mengaku mendapat perintah dari Mayjen (Purn) Kivlan Zen untuk membunuh Direktur Eksekutif Charta Politik, Yunarto WIjaya.
Irfansyah menjelaskan, dirinya dihubungi Armi untuk bertemu dengan Kivlan Zen di Masjid Pondok Indah, Jakarta, pada 19 April 2019.
Kemudian keesokan harinya, Irfansyah datang ke lokasi dengan mengajak orang lain bernama Yusuf.
Mereka kemudian bertemu. Kivlan Zen menunjukkan ponselnya dengan menunjukkan foto sekaligus memberi tahu alamat rumah Yunarto Wijaya.
"Pak Kivlan berkata kepada saya, 'coba kamu cek alamat ini. Nanti kamu foto dan videokan'. 'Siap', saya bilang," cerita Irfansyah.
Untuk Yunarto Wijaya, Irfansyah menjelaskan, Kivlan akan memberikan uang Rp 5 juta untuk operasional.
"Beliau berkata kalau ada yang bisa eksekusi saya jamin anak dan istrinya serta liburan kemana pun," kata dia.
Polisi juga merilis peran Kivlan Zen dalam kasus dugaan kepemilikan senjata api ilegal dan pembunuhan berencana terhadap 4 tokoh nasional. Keterangan ini terungkap dari keterangan para saksi, pelaku, dan sejumlah barang bukti.
Baca juga:
Dendam Membara Kivlan Zein dan Wiranto?
Polisi: Kivlan Zein yang Menentukan Membunuh 4 Tokoh Nasional
Jejak Kivlan Zein dari Jenderal Hingga Tersangka Kasus Makar
Kivlan diduga berperan memberikan perintah kepada tersangka HK alias I dan AZ untuk mencari eksekutor pembunuhan.
Kivlan memberikan uang Rp 150 juta kepada HK alias I untuk membeli beberapa pucuk senjata api. Namun Kivlan masih menyuruh HK mencari lagi satu senjata api.
Keempat target yang diminta Kivlan Zen untuk dibunuh adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Panjaitan, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, dan Staf Khusus Presiden Bidang Intelijen dan Keamanan Gories Mere.
Redaktur: Maulin Nastria
suralia memberi reputasi
1
2.8K
30
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan