- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kisah Penjual Kelapa, Presiden Soekarno, dan Uang 2 1/2 Rupiah


TS
weshley07
Kisah Penjual Kelapa, Presiden Soekarno, dan Uang 2 1/2 Rupiah
Belajar dari sejarah, Indonesia pernah memiliki pecahan uang yang berbeda dengan yang sekarang kita gunakan.
Membaca dari situs Ensiklopedia NTT, Indonesia memang pernah mengeluarkan pecahan 2 1/2 rupiah dengan tampilan unik. Bagaimana sejarah dikeluarkannya pecahan itu, dan siapa di balik munculnya uang kertas tersebut?


Uang 2 1/2 rupiah dan wajah Moat Noeng (Kredit: Ekora NTT)
Sejarah pecahan 2 1/2rupiah yang unik itu muncul di Flores, NTT. Uang kertas berwarna merah tersebut lahir berkat inspirasi seorang petani di Kabupaten Sikka.
Namanya Moat Noeng, petani asal Wolohuler, Kecamatan Koting. Tak heran bila potret Moat Noeng muncul di uang tersebut.
Rasanya, tak banyak warga Indonesia saat ini yang tahu kalau gambar pada mata uang kertas senilai 2 1/2rupiah adalah sosok Moat Noeng.
Laki-laki penjual kelapa muda di seputaran Bandara Waioti (kini, Bandara Frans Seda) ini berasal dari Wolohuler-Koting.
Bagaimana kisah potret wajahnya tergambar dalam mata uang tersebut? Kita harus menyebut nama Presiden RI pertama, Soekarno, saat ia berkunjung ke Maumere pada tahun 1950.

Presiden Soekarno (Kredit: Infobiografi)
Ketika turun di Bandara Waioti, Soekarno, yang dikenal dekat dengan orang kecil, langsung mendekati Moat Noeng.
Soekarno langsung menyapa Moat Noeng dan bertanya berapa harga kelapa muda yang ia jual.
Spontan Moat Noeng menjawab dua setengah rupiah.
Soekarno kaget karena melihat banyaknya buah kelapa muda yang berjejer kok harganya segitu saja.
Melihat wajah Soekarno yang bingung Moat Noeng langsung berkata, "Satu buah harganya dua setengah rupiah, pak."
Kabarnya, Soekarno kagum dengan Bahasa Indonesia Moat Noengyang bagus.
Soekarno lalu meminta ajudannya untuk memotret Moat Noeng.
Empat tahun kemudian, tepatnya 1954, Soekarno mengeluarkan mata uang kertas baru pecahan dua setengah rupiah yang di dalamnya ada gambar Moat Noeng.
Kabarnya, uang pecahan 2 1/2rupiah itu masih tersimpan rapi di Museum Bikon Blewut Ledalero Maumere.
Uang tersebut di simpan dalam bingkai kaca bersama beberapa uang kuno lain yang dahulu dipakai sebagai alat tukar.
Tampak gambar depan uang dua setengahrupiah berwarna merah dengan potret Moat Noeng. Sementara sisi belakangnya bergambar Burung Garuda Pancasila berwarna hijau.


(Kredit: PriceArea)
Pada uang tersebut terdapat tanda tangan Menteri Keuangan Indonesia saat itu, Dr. Ong Eng Die dan ada tulisan "
Pertjetakan Kebajoran NV".
Dalam sejarah, Indonesia memang beberapa kali mengeluarkan uang pecahan dua setengah rupiah dengan berbagai gambar. Termasuk menampilkan wajah Presiden Soekarno (1964) dan Jenderal Soerdiman (1968).
Pertjetakan Kebajoran NV".
Dalam sejarah, Indonesia memang beberapa kali mengeluarkan uang pecahan dua setengah rupiah dengan berbagai gambar. Termasuk menampilkan wajah Presiden Soekarno (1964) dan Jenderal Soerdiman (1968).
Diubah oleh weshley07 11-06-2019 12:14


macankepatihan memberi reputasi
1
2K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan