

TS
kakzepe
5 Hal Yang Bisa Menurunkan Ketertarikan Anak Saat Belajar Di Kelas
KakZepe.COm - Orang berwibawa identik dengan orang yang memiliki kharisma. Ia tidak banyak berbicara, namun sikapnya selalu menyatakan pribadinya. Karena segala ekspresi dan kelakuannya berasal dari kebaikan hatinya. Tidak ada manusia yang sempurna. Beberapa orang memang memiliki wibawa yang merupakan talenta dari Sang Pencipta. Namun saya yakin semua orang juga mendapatkan kesempatan belajar agar memiliki wibawa atau kharisma. Kak Zepe akan memberikan penjelasan tentang beberapa hal yang perlu dihindari oleh seorang guru agar terlihat berwibawa, terutama di hadapan anak-anak didiknya.
1. Terlalu banyak melakukan metode ceramah
Metode ceramah terkadang memang perlu, yaitu untuk mentransfer ilmu pengetahuan yang dimiliki guru. Namun bila hal ini terlalu sering dilakukan, dan kurang mengembangkan kreatifitas dalam mengajar, tentu saja hal ini akan membuat anak-anak didiknya merasa bosan, dan tentu saja hal ini akan menurunkan wibawanya.
2. Terlalu menjaga harga diri
Menjaga harga diri di hadapan anak-anak didik memang perlu. Namun hal ini bisa menjadi bumerang bila seorang pendidik anti mengucapkan kata maaf, meskipun ia telah berbuat salah. Pendidik yang baik juga tidak perlu gengsi memberikan senyum dan salam terlebih dahulu kepada anak-anak didiknya. Karena bagaimana pun guru perlu menunjukkan dirinya sebagai teladan yang baik.
3. Mengekspresikan kemarahan secara berlebihan
Tidak semua emosi perlu diekspresikan. Ia tahu cara mengatur intonasi dan nada suara. Jika ada anak-anak didiknya berbuat salah, hal pertama yang perlu ia ingat adalah setiap anak masih dalam tahap belajar. Sehingga ia akan selalu memaafkan anak didiknya yang berbuat salah, dan lebih berpikir pada bagaimana caranya agar anak didiknya bisa menjadi pribadi yang lebih baik untuk ke depannya. Sehingga menasihati dengan cara membentak-bentak apalagi dengan “main tangan” adalah hal yang harus dihindari. Ia juga akan lebih banyak memggunakan kata-kata yang motivatif, daripada larangan-larangan. Kata-kata motivatif adalah kata-kata positif yang memiliki unsur menyemangati dan mengajak anak-anak didiknya agar menjadi pribadi yang labih baik, misalnya kata “Ayo kamu bisa!” atau “Tingkatkan semangat belajarmu!”
4. Terlalu serius
Guru yang terlalu serius biasanya kurang paham cara mencairkan suasana kelas. Ia juga kurang paham bahwa anak-anak didiknya membutuhkan suasana yang ceria dan nyaman agar pemahaman anak-anak didik pada suatu materi pembelajaran bisa menjadi baik. Yang perlu dilakukan oleh guru seperti ini adalah memperbaiki cara mengajarnya. Ia perlu menyiapkan kejutan-kejutan yang membuat anak-anak didiknya menjadi semakin bersemangat dan membawa efek keceriaan bagi anak-anak didiknya. Misalnya selingan humor segar, permainan yang menarik, dan aktivitas - aktivitas lain yang menyenangkan.
5. Tidak memiliki semangat belajar
Guru yang seperti ini biasanya adalah guru yang sudah puas dengan apa yang dia miliki dan dengan posisinya saat ini. Ia merasa bahwa ia sudah berada di posisi yang aman dan nyaman, sehingga enggan untuk mempersulit diri dengan cara belajar. Hal yang perlu dilakukan oleh guru seperti ini adalah dengan menyadari bahwa ilmu pengetahuan perlu digali sebanyak-banyaknya. Semakin seseorang kaya akan ilmu, ia akan menjadi orang yang semakin bermanfaat bagi anak-anak didiknya dan masyarakat sekitar. Semangat belajar seorang guru juga bisa dipacu dengan menempatkan guru pada posisi yang tidak biasa. Misalnya guru yang memiliki latar belakang pendidikan Matematika, diminta mengajar Ilmu Pengetahuan Alam. Hal ini biasanya akan memacunya untuk belajar dan menjadi guru yang semakin berkualitas.
6. Kurang menggunakan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif
Ada banyak media yang bisa digunakan untuk mengajar. Salah satunya adalah dengan media lagu. Ada beberapa lagu anak yang bisa digunakan untuk mengajarkan anak banyak hal, seperti contoh di bawah ini (klik judulnya untuk menonton):
- CUACA CERAH
- HUJAN DATANG
- WARNA PELANGI
- SIFAT AIR
- AKULAH MATAHARI
- BAGIAN TANAMAN
- AIR MENGALIR
Demikian hal-hal yang perlu dihindari oleh seorang guru akan tampak berwibawa di hadapan anak-anak didiknya. Bagaimana menurut anda? Apakah sifat di atas ada dalam diri anda? Bagaimana sikap anda selanjutnya? Adakah sifat lain yang perlu dihindari oleh guru? Silakan menanggapi pertanyaan dengan berkomentar. (Kak Zepe)
0
317
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan