Beredar Pesan Berantai Hasil Penyadapan Sebut Densus 88 Akan Tangkap Perwira TNI Aktif, Polri Angkat Bicara
By Candra Mega Sari, Minggu, 9 Juni 2019 | 15:20 WIB
Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Quote:
Gridhot.ID - Di media sosial dan aplikasi banyak beredar pesan berantai yang mengatakan hasil penyadapan Mabes Polri.
Dalam kabar itu disebutkan bahwa Densus 88 akan melakukan penangkapan terhadap perwira TNI AD.
Informasi tersebut ditujukan kepada Dansatgassus dan mengatasnamakan Wakadensus 88, Brigjen Pol Martinus Hukom, S.I.K, M.H.
Pada kenyataannya, pesan berantai yang beredar diklaim sebagai hoaks alias berita bohong.
Polri melalui akun Twitter Divisi Humas Polri @DivHumas_Polri menegaskan bahwa informasi tersebut hoaks.
Pasalnya, Wakadensus 88, Brigjen Pol Martinus Hukom, S.I.K, M.H tak pernah mengirimkan pesan tersebut.
"*Be Smart Netizen*
Telah beredar broadcast Informasi dengan isi konten "HASIL PENYADAPAN MABES POLRI tentang RENCANA DENSUS 88 UTK MELAKUKAN PENANGKAPAN PERWIRA TNI AKTIF…"
yang mengatasnamakan Wakadensus 88, Brigjen Pol Martinus Hukom, S.I.K, M.H., adalah Tidak Benar/ HOAX,"tulis @DivHumas_Polri seperti dikutuip Gridhot.ID, Sabtu (8/6/2019).
"Brigjen. Pol. Martinus Hukom, S.I.K., M.H., saat ini menjabat Direktur Penegakan Hukum BNPT tidak pernah mengirimkan pesan tersebut.
*Saring Sebelum Sharing*
#StopHoax #StopHoaks @PolriMultimedia" tulis @DivHumas_Polri, Minggu (9/6/2019).
Sementara, berikut isi narasi yang beredar:
MOHON KONFIRMASI
IJIN MELAPORKAN HASIL PENYADAPAN MABES POLRI tentang RENCANA DENSUS 88 UNT MELAKUKAN PENANGKAPAN PERWIRA TNI AKTIF
Kpd Yth Densatgassus
Dari Kadensus 88
Perihal: Rencana Penangkapan beberapa Perwira TNI AD terkait informasi penembakan beberapa tokoh diantaranya jendral (purn Hendropriyanto dan Komjen (purn) Drs. Goeris Mere.
Sehub dgn reff tsb diatas diperintahkan kpd Satgasus utk:
2. Senantiasa memberikan jukrah kpd seluruh anggota yang terlibat, utk bertindak, bertutur kata dgn menggunakan etika kesopanan mengingat dengan adanya kejadian Cilacap anggota TNI AD menjadi sensitif.
3. Khusus anggota aktif dari Kopassus dan Taipur Kostrad agar penangkapan dilaksanakan diluar Ksatrian mereka untuk mencegah bentrok jiwa korsa.
Utamakan bujukan secara persuasif.
4. Berikan Tindakan atau sanksi yg tegas untuk anggota yang bertindak diluar SOP karena dapat merusak hubungan sinergitas yang sudah baik antara TNI dan Polri.
5. Terimakasih utk dilaksanakan.
Wakadensus 88.
Brigjen Pol Martinus Hukom, S.I.K, M.H
Sumur
Komen TS
Ginian kok dipercaya?
