Presiden Rusia Vladimir Putin mengritik Amerika Serikat karena menggunakan tekanan dan sanksi-sanksi untuk mempertahankan supremasi ekonominya.
Menurut Putin, kebijakan AS, pada akhirnya hanya akan merugikan perdagangan global dan mengi
“Upaya Amerika untuk meluaskan yurisdiksinya ke seluruh dunia telah menantang tatanan global. Melalui instrumen penekan (dollar) mereka maka sudah dapat dipastikan akan merusak kepercayaan dan kepentingan negara tersebut,” kata Putin dilansir dari Reuters, Minggu(9/6/19).
Sekedar Informasi, naiknya Trump sebagai presiden AS pada 20 Januari 2017 lalu dapat dicermati sebagai bangkitnya kembali kebijakan unilateralisme.

Sebuah kebijakan yang di era Barack Obama semakin pudar. Mengingat pendekatan Obama yang bersedia berpartisipasi dengan para mitranya dalam menangani isu-isu internasional seperti isu nuklir negara Iran.
Ketua Komisi Eropa Jean Claude Juncker, di statemen terbarunya terkait kebijakan AS, menyatakan, ide America First Trump hanya akan membuat AS tanpa teman.
Selain itu Trump dalam menindaklanjuti kebijakannya menggunakan metode tak biasa. Menurut Marie Cecile Naves selaku peneliti asal Perancis, pendekatan Trump yang ingin mengakhiri era dunia multipolar bertumpu pada dominasi dan gertakan.


Pendekatan Trump di bidang orisinalitas AS dan kepentingannya membuat dirinya mengambil sikap yang bertentangan dengan konsensus masyarakat internasional dan bahkan sekutu Eropanya.
Robert Malley selaku mantan anggota Dewan Keamanan Nasional Amerika mengatakan, Unilateralisme Donald Trump membuat negara ini terkucilkan. Dan semakin nyata dengan keluarnya Washington dari JCPOA dan penerapan tarif pedagangan terhadap sekutu dekat Gedung Putih.
Sementara itu Sekjen PBB Antonio Guterres meyakini bahwa saat ini multipolar sangat dibutuhkan

https://telusur.co.id/2019/06/putin-...atanan-global/