Selamat Jalan Bu Ani Yudhoyono, buat keluarga yang ditinggalkan semoga tabah. Dibalik cerita bu Ani yang selalu support Presiden SBY, Presiden ke enam Republik Indonesia saya pribadi ucapkan terima kasih semoga amal dan ibadah Ibu di terima oleh Allah.

Ibu yang selalu sering mengupload foto-fotonya di Instagram tentang keadaan Indonesia, namun ibu kini telah tiada karrna kanker darah yang ibu derita. Setidaknya yang kutahu inilah kita manusia pasti akan mati, kekuasaan, kekayaan, jabatan semua itu akan punah dan musnah berganti dengan liang lahat.



Setidaknya kematian itu begitu dekat, kematian memang berada di depan mata, maka bagi penguasa dan elite politik yang dzhalim harusnya lihatlah apa yang akan kalian bawa ketika kematian itu datang. Semoga partai Demokrat khususnya anak-anaknya setelah ditinggalkan Bu Ani, semoga kadernya dapat berubah bahwa korupsi tidaklah abadi, karena jiwa manusia memang tak kan pernah abadi. Dan jadikanlah monumen Hambalang sebuah kisah yang membuat semuanya untuk intropeksi diri.

Bu Ani sempat terlihat sehat dan share foto-foto, namun kanker memang agak susah untuk di obati mau siapapun yang terkena penyakit ini maka sabar dan berdo'a kepada Tuhan lebih di perlukan. Dan ini yang terjadi pada Bu Ani yang meninggal pada pukul 10.50 di National University, Singapura.



Teramat cepat berita ini, sakitnya Bu Ani memang tak membahana tertutupi dengan berita-berita panas, yang membuat suasana negeri yang sedang gonjang-ganjing akibat politik yang panas. Dan juga panas hati masyarakat melihat harga sembako menjelang lebaran merangkak naik. Namun ketika berita duka ini datang masyarakat terkejut kapan bu Ani sakit ? Memang banyak yang belum tahu kalau ibu sedang sakit, maklumlah masyarakat punya kehidupan masing-masing apalagi di takut-takuti ancaman makar, ancaman referendum, ancaman terorist, bahkan ancaman genk motor. Masyarakat sedang gundah gulana karena dirinya pun terancam dan tidak nyaman.



Setidaknya masyarakat ketika ibu tiada, mereka tahu ada sosok ibu negara yang murah hati kini sudah kembali ke pangkuan Tuhan. Sosok keibuan yang patut dibanggakan oleh anak dan cucu, begitu juga istri yang selalu setia menemani pak SBY yang sudah menemani sekitar empat puluh tahun hidup bersama.

Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un




sumber