- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ruhut Ungkap Prabowo Telepon Luhut Siang Tadi, Cerita Kurang Sehat di LN


TS
noisscat
Ruhut Ungkap Prabowo Telepon Luhut Siang Tadi, Cerita Kurang Sehat di LN

Jakarta - Influencer Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul, mengatakan Prabowo Subianto siang tadi menelepon Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Prabowo disebut menelepon Luhut dari luar negeri.
Telepon Prabowo ke Luhut itu berawal dari cerita Ruhut soal alasan Jokowi menugaskan Luhut untuk membuka jalur rekonsiliasi dengan Prabowo. Alasannya adalah Luhut dan Prabowo merupakan sahabat sejak aktif di tentara dulu.
"Mereka memang sahabat antara senior dan junior, atasan abang-adik, mereka itu sahabat dekat," ungkap Ruhut dalam acara Forum Cikatomas Indonesia di Jl Pintu Air No 55 RT 5/8, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2019).
Turut hadir dalam acara tersebut adik Luhut, Doris Pandjaitan, yang merupakan Ketua Forum Cikatomas Indonesia. Ruhut mengungkapkan, siang tadi Prabowo menelepon Luhut ketika purnawirawan Kopassus itu tengah santap siang bersama sejumlah orang.
"Tadi kami lagi makan itu saya dengan Pak Luhut, mantan Duta Besar Amerika, dan beberapa tokoh lainnya. Saya dengan Bu Doris. Tiba-tiba ajudan (Luhut) kasih telepon. Rupanya masuk telepon Pak Prabowo. 'Eh Wo, di mana kau, Wo? Kudengar kau di luar negeri, Wo? Kudengar kau di Dubai' (tanya Luhut). 'Iya, Bang' (kata Prabowo)," kisahnya.
Luhut disebut menghidupkan loudspeakerdi telepon selulernya saat berbincang dengan Prabowo. Disebutkan, Luhut bertanya maksud tujuan Prabowo pergi ke luar negeri, termasuk informasi mengenai perjalanan bisnis Prabowo ke Austria.
"Kan dibuka (loudspeaker), kami dengar. 'Kenapa kau ke luar negeri? Pasti banyak kantong kan kau ini, tahulah aku' (kata Luhut). Mereka ini kan suka bercanda, 'Ada bisnis ini kau, gede?' (tanya Luhut). 'Ah nggak, Bang, aku kurang sehat Bang, kaki aku ini nggak enak, jadi aku terapi, ada dokter' (jawab Prabowo)," jelas Ruhut.
Menurutnya, Luhut menawarkan bantuan kepada Prabowo untuk mengenalkanya dengan seorang dokter yang bisa membantu mengobati sakitnya itu. Prabowo disebut mau menerima tawaran seniornya tersebut.
"Pak Luhut orang yang sangat arif, bijaksana. Tahu dia jawab apa? 'Wo, kau sangat jauh-jauh (berobat ke luar negeri), di sini ada. Memang dia dari Amerika, dia di Korea praktik, dia sudah di sini juga bantu RSPAD, aku punya leher juga kaya kau,' (kata Luhut). Kan mereka mantan Kopassus, Densus 81 orang-orang hebat, wajarlah tentara itu fisiknya. 'Sudah, kau balik, biar nanti aku kenalin sama dokternya. Kalau di Korea nanti kita kontak atau di Amerika' (kata Luhut lagi). 'Oh, iya iya, Bang' (jawab Prabowo). 'Kapan kau balik?' (tanya Luhut). 'Tanggal 3' (jawab Prabowo)," urai Ruhut panjang.
Dalam teleponnya itu, Luhut juga sempat menyinggung situasi politik terkini. Ia bahkan menyebut eks Danjen Kopassus tersebut sebagai seorang ksatria.
"(Kata Luhut) 'Baliklah kau, tapi Wo, sudahlah, apa lagi sih? Jangan ada yang rame-rame lagi. 08 itu ksatria, dia negarawan'. (Prabowo menjawab) 'Oh iya Bang, nggak, Bang'," lanjut Ruhut mengisahkan.
Seperti diketahui, Jokowi mengutus Luhut untuk bisa bertemu dengan Prabowo. Namun Prabowo belum juga memberikan lampu hijau berekonsiliasi dengan Jokowi.
Pada Pilpres 2019, Jokowi-Ma'ruf Amin ditetapkan sebagai pemenang. Prabowo-Sandiaga Uno tak terima dan kini menggugatnya ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2019 itu akan digelar pertengahan Juni mendatang.
Prabowo saat ini diketahui tengah berada di Austria dan sempat transit di Dubai. Selain perjalanan bisnis, Prabowo ke luar negeri disebut juga untuk cek kesehatan.
"Biasa, ada urusan ketemu kolega, bisnis. Periksa kesehatan rajin, bagus kok. Kesehatan prima. Dia kan disiplin, namanya mantan tentara, purnawirawan. Dia itu disiplin, tertib, teratur. Selama kampanye pilpres ini kan waktu sibuk. Belum sempat ke luar negeri menemui kolega dan teman. Sekalian cek kesehatan," ungkap Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria.
https://m.detik.com/news/berita/d-45...ng-sehat-di-ln
Influencer TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul, menyebut tidak ada tujuan politis dalam membuka percakapan Prabowo Subianto dengan Luhut Binsar Panjaitan. Justru, menurut Ruhut, Fadli Zon-lah yang ingin memisahkan persahabatan Prabowo dengan Luhut.
"Tidak adalah, mereka berkawan. Kalian saja yang mau misahkan, dan Pak Jokowi tahu perkawanan itu. Karena itu, Pak Luhut yang disuruh kok kalian menghalangi orang berkomunikasi, siapa dia? (Fadli Zon)," kata Ruhut kepada wartawan, Kamis (30/5/2019).
"Dia kan pegawai Pak Prabowo. Ini antara dua sahabat kontak tidak boleh kita larang, kita menghadapi semua musyawarah kalau memang bisa diselesaikan dengan baik kenapa mesti ribut," lanjut dia.
Waketum Gerindra Fadli Zon sebelumnya mempersoalkan percakapan Prabowo dengan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menjadi urusan nasional. Fadli meminta agar kepergian Prabowo ke luar negeri tidak dibesar-besarkan.
Menurut Ruhut, dirinya tidak ingin menanggapi pernyataan Fadli Zon tersebut. Sebab, Prabowo dan Luhut sudah lama bersahabat.
"Apa mesti tanggapi kita manusia kayak Fadli Zon. Jangan urus persahabatan Pak Luhut dan Pak Prabowo, siapa dia," jelas dia.
Dia menilai Prabowo sebagai seorang tokoh yang dihormati. Pada aksi 21-22 Mei, Prabowo disebutnya menyuruh massa aksi damai, tapi malah berujung kerusuhan, yang diduga ada pihak ketiga.
"Mereka sadar nggak citra Pak Prabowo kayak gimana karena tegas aku katakan, Pak Prabowo itu tokoh yang dihormati, tapi stigma kejadian '98 bapak di belakangnya, karena 2019, 21-22 Mei, jangan nanti gara-gara anak buah bapak stigmanya di belakangnya bapak. Pak Prabowo kan baik, pulang ke rumah dan aksi damai tapi datang pihak ketiga jadi ada korban," tutur dia.
Percakapan Prabowo-Luhut ia ungkap saat mengikuti salah satu pertemuan dengan adik Luhut, Doris Panjaitan. Ketika itu, Doris bercerita Prabowo menelepon Luhut.
"Yang buka pertama itu dalam pertemuan adik Pak Luhut, Bu Doris. Bu Doris cerita waktu itu saya juga ada, jadi yang cerita Bu Doris, kawan-kawan tanya oh iya saya juga ada di situ kan itu saja," jelas dia.
Anggota Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon, sebelumnya mengatakan tujuan Prabowo ke luar negeri adalah urusan pribadi. Dia menyebut Prabowo juga bertemu dengan sejumlah kolega.
"Semua orang juga bisa pergi ke mana saja, ada yang mau pergi ke Yogya. Kenapa harus diurusin. (Prabowo ke luar negeri) kan urusan pribadi. Kenapa kok jadi kayak urusan nasional?" jelas Fadli kepada wartawan, Kamis (30/5).
https://m.detik.com/news/berita/d-45...au-menghalangi
Semoga lekas sembuh berobat di luar negeri pak prabowo...

Diubah oleh noisscat 31-05-2019 12:43


gogoYubari memberi reputasi
1
2.7K
27


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan