Kaskus

Hobby

maleindonesiaAvatar border
TS
maleindonesia
Live Streaming yang Kian Menjanjikan di 2019
Live Streaming yang Kian Menjanjikan di 2019


Live streaming game sekarang ini merupakan salah satu tontonan yang paling banyak diakses oleh pengguna internet di seluruh dunia. Beberapa nama seperti Ninja, Dr Lupo, dan lainnya mendadak populer karena melakukan live streaming ketika bermain game. Lalu, berapa pendapatan yang dihasilkan oleh mereka?

Seperti dilansir dari Techspot, dalam sebuah laporan yang dirilis oleh Wall Street Journal, penerbit game berani membayar tinggi para streamer populer. Biasanya, developer akan membayar mereka untuk bermain sembari melakukan live streaming.

Skema pembayarannya adalah mereka yang memiliki penonton di Twitch lebih dari 15.000 orang saat penayangan, dapat memperoleh antara 25 ribu - 35 ribu USD per jam (antara 363 juta hingga 508 juta rupiah).

Jangan lupa dengerin podcast Male Indonesia disini
Live Streaming yang Kian Menjanjikan di 2019

Hal ini diungkapkan oleh presiden Night Media Inc., Reed Duchscher. Night Media Inc. merupakan perusahaan yang mewakili beberapa influencer terkemuka dunia. Streamer paling populer, seperti Ninja dan Dr Lupo, bahkan dapat menghasilkan hingga 50 ribu USD atau 726 juta rupiah per jam.

Pada bulan Maret 2019, Tyler Blevins, atau lebih akrab disapa Ninja, dibayar 1 juta USD atau 14,5 miliar rupiah oleh EA untuk bermain dan mempromosikan Apex Legends pada hari peluncurannya.

Ninja menghasilkan hampir 10 juta USD atau 145 miliar rupiah di tahun 2018, dan ia mengaku bisa menghasilkan lebih dari 500 ribu USD atau 7,2 miliar rupiah pada bulan-bulan tertentu.

Walau angka-angka itu terdengar sangat fantastis, mereka layak dibayar untuk perusahaan yang ingin memastikan game mereka mendapatkan engagement lebih luas. Apex Legends, misalnya, mendatangkan 50 juta pemain pada bulan pertama peluncurannya.

Alasan lain perusahaan beralih ke streamer demi mempromosikan game buatan mereka yaitu karena banyak penonton merasa jika mereka bisa mempercayai pendapat streamer ketimbang ulasan.

“Mereka melihat kami sebagai sumber yang lebih dapat dipercaya daripada nama tidak mereka kenal yang menulis ulasan. Mereka bisa melihat wajah kita. Ini interaksi langsung,” kata streamer Dr Lupo, mengutip dari Techspot.

Dengan besarnya jumlah penonton, layanan streaming game akan terus menjadi strategi yang tepat untuk mengkampanyekan game. Ubisoft telah mengonfirmasi bakal menggunakan strategi ini pada Ghost Recon Breakpoint. Sementara Take-Two Interactive berencana membayar streamer untuk memainkan Borderlands 3.

Penulis: Gading Perkasa| Jurnalis Sekaligus Anak Motor
Sumber: Male Indonesia alias Male.co.id
0
403
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan