Berawal dari percakapan di social media selama beberapa minggu terakhir, sosok lelaki humoris yg biasa kupanggil "Mas Yan" selalu menemaniku dikala bosan. Yaa, sebagai introvert girl aku memang sulit menemukan teman di kehidupan nyata. Rasa nyaman menyendiri membuatku malas bergaul apalagi membuang-buang waktu utk sekadar menjalin hubungan dengan seseorang. Saat ini usiaku tengah menginjak angka 21, namun blm ada satupun lelaki yg menyandang status sebagai My Boyfriend. 

     Setelah dirasa cukup akrab, Aku & Mas Yan bertukar nomor telepon & membuat janji temu utk pertama kali nya. Kami bertemu di ujung jalan dekat perlintasan jalur kereta api tak jauh dari tempat tinggalku (kost). Badan nya yang tinggi tegap membuatku sedikit minder. Bagaimana tidak? Perbedaan nya sekitar 25-30cm dengan tubuhku yg mungil ini. Dengan gagahnya dia turun dari Moge, lalu menghampiriku.

     "Hai, Dek Nayla kan yaa?" tanya nya dengan nada malu-malu sambil menjulurkan tangan nya yg cukup kekar.
     "Iyaa." jawabku sambil membalas uluran tangan dari nya sembari tersenyum.
     "Maaf yaa Mas telat, tadi macet di jalan." ucapnya dengan raut wajah bersahabat.
     "Nggak papa kok. Santai aja mas."

     Tanpa banyak basa-basi lagi Mas Yan mengajakku berkeliling menaiki motor gede milik nya. Rasa canggung sdh tak dirasa, sepanjang jalan banyak sudah cerita yg menjadi bahan obrolan.

     Singkat cerita, setelah 3 bulan masa PDKT akhirnya utk pertama kali nya aku menemukan seorang pacar "My Man".