Ferry Komali (43), warga Marelan, mendatangi kembali Polsek Percut Sei Tuan, Senin (27/5/2019) sore.

Kedatangannya adalah atas perintah dari atasan tempat dia bekerja yang memberikan surat kuasa untuk melaporkan, kehilangan gandengan truk dan muatannya yang diparkir di Gudang 18 PT Intan Iron, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan.

“Saya dikuasakan oleh bos saya Selamat Mulyadi selaku korban, karena dia lagi di Jakarta. Saya mandornya,” kata Ferry kepada wartawan.

Menurut Ferry, kehilangan itu diketahui, Kamis (16/5/2019). Saat itu, dia sebagai supir membawa truk trado dengan box gandeng dari arah Belawan menuju ke PT Intan.

“Kami ngantar dari Belawan sampai ke Gudang 18 PT Intan, Kamis (16/5/2019). Karena masih dibongkar, kami tinggal aja balik pulang,” ujarnya.

Ferry mengaku sudah biasa meninggalkan boks gandengan itu lantaran sudah sering mengantar barang ke Gudang 18. Dia bersama supir trado kemudian datang lagi ke Gudang 18 tersebut 4 hari kemudian.

“Pas tanggal 20 kami datang lagi, katanya gandengan truk itu sudah ditarik. Sementara kami belum ada tarik kembali. Kami tanyain pekerja di sana, mereka pun gak tau siapa yang narik, dipikirnya kami,” kata Ferry merasa heran.

Atas kejadian itu, majikan tempat dia bekerja mengalami kerugian lumayan besar.

“Karena kami rugi kami mau melapor. Kejadiannya sudah seminggu. Kemarin sudah datang, saya disuruh balik. Udah cek TKP sama polisinya kemarin. Saya pun bingung asik dibola-bola aja,” celetuk Ferry sembari menelepon seseorang menggunakan HP-nya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu MK Daulay saat dikonfirmasi terkait laporan tersebut, mengaku belum mengetahui atau pun menerimanya. (asn)

https://news.metro24jam.com/read/201...a-lapor-polisi
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Dendang pertanda lebaran khas petak di medan sudah makin kuat gaung nya

Irama pecahan kaca, teriakan mintak duit, ceceran darah di aspal, mayat manula di ruko, bunyi motor jambret digeber, jeritan mintak tolong,terdengar hampir setiap jam di seluruh medan

Dendang Romadhon Wajib khas Sipetak