Kaskus

Hobby

babygani86Avatar border
TS
babygani86
Resep Seni, Terapi Baru bagi Penderita Kanker dan Alzheimer
Duduk di depan salah satu lukisan di Museum merupakan salah satu terapi seni untuk Alzheimer. Terapi seni, baik melihat atau membuat karya seni, telah digunakan selama beberapa dekade sebagai langkah nonmedis untuk membantu beragam orang, dari anak-anak korban perisakan, narapidana, sampai penderita kanker dan alzheimer.

Akan tetapi, selama ini terapi dilakukan di rumah sakit atau rumah perawatan. Sekarang, museum mulai membawa terapi itu ke galeri mereka, memanfaatkan koleksi mereka. Metode itu sepertinya berhasil meski tak ada yang tahu bagaimana pastinya.

Resep Seni, Terapi Baru bagi Penderita Kanker dan Alzheimer

Contohnya The Museum of Modern Art yang mulai bereksperimen dengan terapi itu pada 2004, bekerja sama dengan Heartstone, lembaga perawatan Alzheimer, yang bermarkas di Lexington, Massachusetts, AS. Sementara The Museum of Fine Arts, Boston, mulai “menggarap” penderita Alzheimer sejak 2000, menawarkan pula tur terapi seni untuk penyandang disabilitas lainnya.

Seni untuk terapi sudah dikembangkan sejak lama. Tahun 40-an semua seniman bahkan bisa menjadi terapis. Pada periode klasik tersebut, tak ada pendidikan praktis. Baru pada periode pertengahan, antara 1970 dan 1980, lahirlah kelompok-kelompok terapi seni. Muncul pendidikan untuk menjadi terapis seni. Sampai kemudian muncul era kontemporer selepas 1980, ketika neuroscience berkembang. Art therapy pun ditelaah manfaatnya secara ilmiah.

Konektivitas pada otak yang diintervensi aktivitas seni lebih banyak dibandingkan yang hanya dijejali ilmu. Konektivitas ini yang membuat orang lebih baik. Jadi bisa dilihat ada perbaikan. Akan tetapi, dalam psikiatri, posisi terapi seni adalah terapi nonfarmakologi. Komplementer. Yang utama tetap terapi farmakologi alias obat. Analoginya seperti pasien penyakit tifus. Terapi seni tak bisa menyembuhkan tifus, tapi bisa mengurangi kecemasan atau mempercepat kesembuhan.

Terapi seni mempercepat kesembuhan penyakit tertentu. Misalnya saja terapi seni dapat menurunkan tingkat depresi dan kelelahan pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Pada anak-anak pasien kanker, menggambar dan melukis jadi metode efektif untuk mengatasi rasa sakit serta gejala penyakit dan perawatan mengganggu lainnya.

Resep Seni, Terapi Baru bagi Penderita Kanker dan Alzheimer

Terapi seni tidak terbatas hanya melukis atau menggambar.Tapi juga meronce, membaca puisi, main drama, mendongeng, atau bercerita.Pada kasus skizofrenia, rasa cemas bisa berkurang atau hilang dengan bercerita. Juga tak terbatas untuk gangguan kejiwaan saja. Pasien pecandu narkoba bisa. Prinsipnya, pertama mengenali masalah yang dihadapi pasien. Dari situ dimulai tahapan-tahapan terapi untuk mengubah ke arah yang lebih baik. Dalam kasus pasien narkoba, pasien disuruh menggambar apa yang terjadi setelah setahun ia masih memakai narkoba. Apa pula jika setahun tidak pakai narkoba. Hasilnya, kalau pakai narkoba ia mati. Gambarnya kuburan, orang mati. Kalau enggak pakai narkoba, ia akan berprestasi.

Sebuah terobosan juga dilakukan dokter-dokter di Kanada yang meresepkan seni untuk membantu kesembuhan pasien. Tujuannya, membantu perawatan pasien lebih baik lagi. Resep seni ini diklaim sebagai pengobatan nonkonvensional pertama di dunia. Tentu saja, resep ini tak akan menggantikan pengobatan konvensional. Resep seni merupakan program yang dibuat Asosiasi Dokter Francophone di Kanada (MFdC). Pasien akan diberi akses masuk gratis ke museum lokal, Museum Seni Rupa Montreal (MMFA). MFdC akan memberikan puluhan resep seni bagi pasien yang memiliki berbagai macam penyakit fisik maupun gangguan mental.

Satu “resep” seni dapat digunakan untuk dua orang dewasa dan dua anak di bawah umur secara gratis. “Menawarkan tiket masuk gratis ke tempat yang aman dan ramah akan memberi (pasien) pengalaman santai, revitalisasi, waktu istirahat, dan kesempatan untuk memperkuat hubungan dengan orang yang dicintai. MMFAMFdC telah berkontribusi pada pemulihan kesehatan pasien,” ujar MMFA dalam siaran resminya.

Kegiatan ini bisa ditiru di Indonesia dengan maksud merengkuh dua tujuan sekaligus.Pengobatan dan upaya promosi agar museum dikunjungi banyak orang. Sejauh ini lebih dari 100 dokter yang tergabung dalam MFdC telah mendaftar untuk program resep seni. Ini artinya dokter memiliki kepekaan dan keterbukaan terhadap pendekatan alternatif. Seni adalah tempat pertemuan ‘dunia luas’ dan ‘dunia dalam’. Tak berlebihan jika seni bisa membersihkan debu-debu kehidupan dari jiwa kita.

Resep Seni, Terapi Baru bagi Penderita Kanker dan Alzheimer


Spoiler for Referensi:


0
471
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan