Jakarta, Beritasatu.com - Tim hukum TKN Jokowi-Ma'ruf Amin yang diketuai Yusril Ihza Mahendra menyambangi Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (27/5/2019).

Kedatangan mereka untuk berkonsultasi soal pihaknya akan menjadi pihak terkait atas gugatan hasil Pilpres yang diajukan BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Dalam konsultasi dengan MK tersebut Yusril didampingi Wakil Ketua TKN Arsul Sani, Direktur Hukum dan Advokasi TKN Ade Irfan Pulungan, dan Wakil Direktur Hukum dan Advokasi TKN Juri Ardiantoro.

"Apa yang dikonsultasikan sama sekali tidak masuk ke materi perkara tapi hanya menyangkut masalah-masalah teknis seperti masalah surat kuasa, mengenai panggilan, dan kapan kami menyerahkan keterangan," kata Yusril di gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019).

Menurut Yusril, kedatangan Tim TKN untuk berkonsultasi dengan MK diharapkan dapat memperlancar persidangan sengketa hasil Pilpres mendatang.

"Itu semua kami maksudkan untuk memperlancar persidangan Mahkamah Konstitusi dalam sengketa hasil Pilpres yang Insha Allah akan dimulai pada tanggal 14 Juni yang akan datang," ujar Yusril.

Sebelumnya, tim hukum Prabowo-Sandi mengajukan gugatan hasil Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi. Gugatan yang diajukan mengenai dugaan kecurangan terstruktur, sistematis dan masif (TSM) dalam penyelenggaraan pemilihan presiden 2019.

https://www.beritasatu.com/politik/5...g-di-sidang-mk