- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Salah Tangkap, Teuku Yazhid Bantah Ancam Bunuh Jokowi dan Wiranto


TS
hansiphoax
Salah Tangkap, Teuku Yazhid Bantah Ancam Bunuh Jokowi dan Wiranto
Quote:
Teuku Yazhid Pastikan Bukan Pria Berserban Hijau yang Ancam Jokowi


Pria bernama Teuku Yazhid menjelaskan soal isu dirinya sebagai pria berserban hijau yang ditangkap karena diduga mengancam Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menko Polhukam Wiranto. Yazhid menegaskan dirinya tidak pernah mengancam Jokowi dan Wiranto.
"Saya Teuku Yazhid Ali Wismaha hari ini mengkonfirmasikan dan memberikan klarifikasi bahwa terkait berita-berita dan isu-isu yang telah viral di media sosial mengenai adanya dugaan pengancaman kepada Presiden Republik Indonesia maupun kepada Menteri Polhukam oleh seseorang yang selama ini beredar di media sosial bukanlah diri saya," kata Yazhid dalam video yang dilihat dari akun Instagram-nya teukuyazhid, Sabtu (25/5/2019).
Dia mengatakan foto ataupun video yang beredar seolah dirinya ditekan saat diinterogasi oleh polisi tak benar. Menurut pengakuannya, video yang beredar itu adalah saat dirinya dimintai klarifikasi untuk kebutuhan forensik wajah dan forensik suara.
"Adapun mengenai foto maupun video yang tersebar baik melalui akun-akun media sosial seperti Instagram, Twitter, dan lain-lain bukanlah video interogasi maupun tekanan di kepolisian, melainkan potongan video klarifikasi untuk kebutuhan forensik wajah dan forensik suara," ujarnya.
Yazhid juga meminta akun-akun yang telah menyebarkan foto ataupun potongan video terkait dirinya untuk membuat klarifikasi. Dia meminta akun-akun yang menyebar potongan video atau foto yang seolah dirinya meminta maaf karena membuatnya dinilai negatif oleh berbagai pihak.
"Dengan penuh harapan itikad baik saya menunggu permohonan maaf dari akun-akun media sosial tersebut atau klarifikasinya karena sangat tidak pantas mengingat banyak pihak atau netizen yang menuduh atau menyimpulkan hal-hal yang negatif terhadap diri saya dan mengingat telah tersebarnya identitas dan riwayat saya," ucap Yazhid.
Jika tak ada permintaan maaf atau klarifikasi dari akun-akun yang menyebar informasi dirinya, maka dia akan mendiskusikan langkah lainnya yang bisa diambil. Dalam video klarifikasi di akun Instagram-nya itu, Yazhid menyatakan dirinya didampingi oleh kuasa hukum.
Polda Metro Jaya sebelumnya menangkap seorang pria yang mengancam membunuh Presiden Joko Widodo dan Menko Polhukam Wiranto. Sebelumnya video ancaman pria berserban hijau itu tersebar viral di media sosial.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dimintai konfirmasi membenarkan penangkapan pria tersebut.
"Iya, betul," ucap Kombes Argo saat dihubungi detikcom, Jumat (24/5).
Saat ini pria tersebut masih diperiksa di Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya. Polisi masih mendalami motif pria tersebut.
"Masih didalami, ya," katanya.
Video tersebut beredar viral di media sosial beberapa hari yang lalu. Dalam video tersebut, ada dua pria yang mengancam akan membunuh Jokowi.
KLARIFIKASI


Quote:
Salah Tangkap, Teuku Yazhid Bantah Ancam Bunuh Jokowi dan Wiranto

Seorang mahasiswa bernama Teuku Yazhid sempat ditangkap aparat kepolisian karena disangka pelaku yang ancam bunuh Jokowi dan Wiranto melalui rekaman video.
Di depan aparat kepolisian, Yazhid membantah dirinya pernah mengancam akan membunuh Presiden Jokowi dan Menko Polhukan Wiranto.
Setelah dipastikan bukan pelaku pengancam Jokowi dan Wiranto, Teuku Yazhid akhirnya dilepas.

Mahasiswa jurusan Teknik UNJ itu lantas membuat klarifikasi karena foto dan video terkait dirinya yang disebut pengancam Jokowi dan Wiranto sudah viral di media sosial.
Melalui rekaman video klarifikasi, Teuku Yazhid menegaskan bahwa dia tidak pernah ancam bunuh Jokowi dan Wiranto.
“Saya Teuku Yazhid mengkonfirmasikan dan memberikan klarifikasi bahwa terkait berita-berita dna isu yang telah viral di media sosial, mengenai adanya dugaan pengancaman kepada Presiden Republik Indonesia maupun kepada Menteri Polhukam, oleh seseorang yang selama ini beredar di media sosial bukanlah diri saya,” ucap Yazhid dalam video yang diunggah di akun @teukuyazhid, Sabtu (25/5).

Yazhid mengatakan bahwa mengenai foto dan video saat dirinya berada di kantor polisi, itu hanya klarifikasi.
“Ada pun mengenai foto maupun video yang tersebar, baik melalui akun media sosial, seperti Instagram, Twitter, dan lain-lain adalah bukan video interogasi maupun tekanan di kepolisian, melainkan potongan video klarifikasi untuk kebutuhan forensik wajah dan forensik suara,” tambahnya.
Mahasiswa UNJ itu meminta agar akun media sosial yang telah menyebarkan video tersebut untuk meminta maaf dan memuat klarifikasi dari Yazhid.
“Dengan penuh harapan dan itikad baik, saya menunggu permohonan maaf dari akun-akun media sosial tersebut atau klarifikasinya karena sangatlah tidak pantas, mengingat telah banyaknya pihak-pihak maupun netizen yang menuduh dan menyimpulkan hal-hal negatif terhadap diri saya,” pungkasnya.
Berikut ini video klarifikasi Teuku Yazhid yang didampingi kuasa hukumnya:

SUMBER:
Diubah oleh hansiphoax 27-05-2019 14:55






manutdloyalist dan 4 lainnya memberi reputasi
5
7.6K
Kutip
35
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan