Selamat sore agan semuanya, kali ini ane akan menceritakan tentang kehidupan masa kelamku selama ane tinggal di jakarta. Hidup di ibu kota tentuya harus memiliki ilmu dan kemampuan untuk beradaptassi dengan lingkungan pekerjaan yang ada, sayangnya hal tersebut tidak aku miliki. Merantau langsung dari medan tanpa berbekal ilmu  dan ijazah membuat kehidupanku di ibu kota menjadi menderita, alhasil aku melakukan tindakan kriminal untuk melanjutkan hidup.

Pada awalnya ada rasa ketakutan dan keraguan untuk melakukan tindakan pencurian di bus kota, masih teringat ketika waktu aku mencopet untuk pertama kalinya, saat itu suasana bus kota sedang ramai dan akupun sengaja berdiri di belakang korban dengan agak mepet, tanpa berlama-lama akupun langsung menyilet tas korban dan mengambil dompet korban, isi dari dompetnya kala itu adalah 300.000 dan Aku berjanji di dalam hatiku bahwa itu adalah aksi kriminal pertama dan terakhirku. Namun sayangnya aku harus mengingkar janji yang telah kubuat dikarenakan aku masih belum bisa menghasilkan uang dengan cara yang halal, akupun kembali lagi beraksi di bus kota hingga aku merasa pencopet menjadi sebuah profesiku.

Pada suatu sore aku kembali beraksi, kali ini korbannya adalah gadis muda yang kutaksir umurnya sekitar 20-25 tahun. Aku kembali bediri di nelakang dari si korban, namun ketika kusedang beraksi ada seorang pemuda yang memergokiku dan langsung berteriak. Sontak akupun langsung berusaha melarikan diri, namun sayangnya dikarenakan kondisi lagi padat maka aku tidak bisa berlari, berpuluh-puluh pukulan pun mendarat di wajahku saat itu. Hingga sekarang aku masih bersyukur bahwa aku tidak tewas di kroyok oleh orang banyak. Aku pun mendekap di penjara untuk waktu yang lama.

Ketika hidup di penjara aku mengisi hariku dengan tangisan dan penyesalan, aku masih teringat akan sikapku yang bisa membuat kedua orangtuaku malu. Saat itu aku mulai berjanji untuk hidup dengan baik dan selalu mencari uang dengan cara yang halal, aku mulai dari hal kecil yaitu shalat lima wakt dengan taat. Tanpa terasa aku akhirnya bebas dan bisa menghirup udara segar. Aku pun berinisiatif untuk mencari pekerjaan yang halal, aku tidak lupa meminta petunjuk kepada Allah agar memberikan jalan yang terbaik untukku. Aku pun diterima sebagai ojek online hingga sekarang, aku merasa hidupku sekarang lebih tenang karena aku bisa menghidupi diri sendiri dengan menggunakan uang halal.

Begitulah kisah masa kelam hidupku, semoga bisa jadi pelajaran untuk kalian semua agar mencari nafkah dengan cara yang halal. Seandainya kalian sudah terlanjur berada di jalan yang salah maka secepatnyalah kalian berubah dan kembali pada jalanNya

sekian

sumber cerita : Pribadi