- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Dampak Revolusi Industri 4.0 Terhadap Perekonomian & Bisnis


TS
aingkhohar
Dampak Revolusi Industri 4.0 Terhadap Perekonomian & Bisnis
Quote:
Assalamu'alaikum


Quote:
Mohon maaf sebelumnya gan ane post disini,karna tugas ade ane harus diposting. Karna dimari tempat rame jd ane post dmari..
Quote:
Saat ini, tentunya kita semua tahu bahwa dunia ini sedang mengalami kemajuan teknologi besar-besaran. Semua yang dulunya hanya khayalan saja, sekarang sudah dapat terwujud. Orang-orang terdahulu, sering mengatakan bahwa suatu saat nanti akan ada sesuatu yang mengubah gaya hidup orang-orang di dunia dan dunia dapat dikelilingi dengan mudah serta kita semua dapat terbang untuk mengunjungi daerah atau bahkan negara lain. Untuk masa itu pasti semuanya dianggap mustahil dan terkesan mengada-ada. Tapi lihat sekarang, semuanya terwujud. Kita mempunyai smartphone yang bisa menghubungkan kita dengan orang-orang yang ada di negara lain melalui internet, kita dapat terbang menggunakan pesawat dan mengunjungi negara lain dengan mudahnya.
Semua kemajuan itu dimulai pada satu waktu yang merupakan awal dari segalanya dan menjadi patokan semua orang untuk terus mengembangkan teknologi sampai sekarang ini. Ini semua dimulai ketika Revolusi Imdustri pertama yang berlangsung pada tahun 1760 sampai 1840-an yang diawali dengan pembangunan kereta api dan penemuan mesin uap oleh James Watt. Semua itu semakin berkembang dan menjadikan Revolusi Industri meningkat menjadi Revolusi Industri 2.0 yang membuat produksi masal terjadi yang dibina oleh jalur listrik dan perakitan. Selanjutnya Revolusi 3.0 yang biasa disebut dengan revolusi komputer dan revolusi digital karena ditemukannya komputer dan internet.
Komputer dan internet tentu saja sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Dua hal ini sudah menjadi kebutuhan pokok kita untuk menjalani kehidupan. Bukan hanya keinginan kita saja, namun pekerjaan dan sekolah kita menuntut kita untuk mempunyai setidaknya satu dari dua hal tersebut. Entah itu untuk mempermudah pekerjaan kita atau pun memberikan kita akses untuk menemukan informasi. Internet pun sudah merambah segala macam bidang, dari pendidikan, pertanian, politik dan lainnya. Semuanya sudah berbasis intenet, bahkan pabrik pun sudah menggunakan internet dan semuanya itu disebut dengan Internet of Things (IoT). Perkembangan ini merupakan gerbang awal dari terjadinya Revolusi Industri 4.0.
Dalam konsep IoT ini, manusia hanyalah berperan sebagai pengawas dan yang mengatur saja, selebihnya IoT mengerjakannya sendiri, karena IoT ini menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence) dalam prakteknya. Tentu saja ini sangat memudahkan pekerjaan manusia, namun di sisi lain manusia juga jadi kehilangan fungsi kerjanya. Karena kita hanya perlu mengawasi saja, kurang berperan aktif dalam prakteknya. Pengaplikasian IoT ini juga banyak sekali di bidang-bidang kehidupan, ada pada politik, pada teknik pangan, pendidikan, bahkan perekonomian dan bisnis.
Pada bidang perekonomian dan bisnis peran IoT sangat penting, karena pengaruhnya tersebar sangat cepat dan pesat. Salah satunya adalah kemunculan E-Commerce yang sangat diminati oleh konsumen maupun produsen. Alasan yang paling banyak digunakan oleh pengguna e-commerce adalah satu yaitu praktis. Sederhana saja memang, namun faktor tersebut lah yang menjadi senjata pamungkas para pebisnis di zaman sekarang. Dengan kepraktisan semuanya menjadi lebih mudah dan konsumen mendapatkan kepuasan. Itu semua memang didukung oleh kelebihan-kelebihan yang ada pada sistem yang ada pada e-commerce itu sendiri. Seperti kemudahan dalam transaksinya serta cakupan jaringan yang luas pun menjadikan e-commerce sebagai media yang ideal untuk berbisnis pada zaman sekarang.
Keadaan ini mau tidak mau harus kita terima dan kita harus mengikuti perubahannya karena jika tidak kita akan tertinggal dan tidak tahu apa-apa. Seperti yang dikatakan oleh Menteri Perdagangan, Enggartiarto Lukita, jika para pebisnis muda zaman sekarang harus selalu mempunyai inovasi baru yang dapat memiliki keuntungan besar, selalu bekerja keras dan visioner agar dapat siap menyambut Revolusi Industri 4.0 ini. Pebisnis muda juga harus memiliki jika kewirausahaan yang besar sehingga dapat menguasai sistem pasar dunia. Lagi, itu semua karena perekonomian dunia sudah berbasis teknologi khususnya internet.
Selain pemerintah yang sudah memghimbau dalam perubahan ini. Banyak juga beberapa pihak yang telah melangkah maju dalam menyambut Revolusi Industri 4.0 dalam bidang perekonomian dan bisnis. Salah satunya yaitu kegiatan yang diadakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yaitu Grebeg Pasar Online UMKM Go Online yang baru-baru ini diadakan di Surakarta. Kegiatan ini diadakan di enam pasar tradisional di Surakarta, meliputi Pasar Cinderamata, Pasar Triwindu, Pasar Elpabes, Pasar Notoharjo, Pasar Nusukan dan Pasar Ngudi Rejeki.
Dalam kegitan ini, para pelaku UMKM atau para pedagang dihimbau untuk mengalihkan perdagangannya secara online dengan membuat lapak jualan online di market place. Para pelaku UMKM dipandu oleh pemandu digital dalam proses ini sehingga akan lebih mudah. Mereka juga menyambuat kegiatan ini dengan penuh semangat dan meriah. Ini menunjukan jika para pedagang di pasar-pasar tradisional memiliki sedikit problem, karena para konsumennya sudah beralih ke sistem jual-beli yang lebih praktis yaitu dengan e-commerce, maka dari itu mereka sangat antusias dalam kegiatan ini agar mereka dapat mendapatkan konsumennya kembali.
Namun, dibalik kecanggihan dan kepraktisan dari dampak IoT ini, banyak juga kejadian yang dikhawatirkan akan terjadi pada masa yang akan datang. Pada masa yang akan datang peran manusia dikhawatirkan akan tergantikan sepenuhnya oleh robot dan artificial intelligence (AI) ini. Padahal manusia lah yang menciptakan semua ini. Jika peran manusia sudah benar-benar tergantikan oleh sesuatu yang digital, maka tak bisa dipungkiri para perusahaan-perusahaan atau pun pabrik-pabrik tidak lagi membutuhkan manusia sebagai pekerjanya. Imi semua akan menyebabkan adanya PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) besar-besaran di berbagai sektor. Ini semua karena pekerjaan manusia tergantikan oleh AI tadi yang sangat canggih.
Maka solusi untuk mencegaj hal tersebut adalah harus adanya keseimbangan antara peran manusia dengan teknologi yang semakin berkembang. Kita sebagai manusia harus dapat menggunakan teknologi sebaik mungkin walaupun teknokogi itu sudah kelewat canggih. Kita harus mengontrol fungsi dari teknologi tersebut sehingga kita dapat mengaturnya. Kita harus menyeimbangkan kemajuan teknologi dengan kemampuan kita agar semuanya dapat berjalan dengan benar, tidak hanya mengandalkan teknologi nya saja. Teknologi tidak akan menjadi sesuatu yang hebat tanpa campur tangan manusia itu sendiri, maka kita harus lebih banyak mengapresiasi kerja keras kita sendiri sebagai manusia dibanding dengan terus bergantung pada teknologi yang tidak akan ada habisnya diperbarui.
Quote:
Daftar Pustaka
Siahaan, Elvira Anna. (2019, May 7). Enam Pasar di Surakarta Siap Menyambut Revolusi Industri 4.0. Retrieved from https://www.beritasatu.com/nasional/...si-industri-40last access 23 May 2019
Yasha. (2018, August 3). Internet of Things : Panduan Lengkap. Retrieved from https://www.dewaweb.com/blog/internet-of-things/ last access 24 May 2019
Quote:
Oleh Aulia Rahim
Quote:
Yang kaga komen 


Quote:
Kalo Agan Berkenan




0
594
Kutip
1
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan