- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Sebilah Hidayah Lewat Cinta


TS
good200
Sebilah Hidayah Lewat Cinta

Udara panas mulai menyilaukan mataku, secercah cahaya masuk melalui jendela yang tirainya terbuka.
Aku masih mencoba menutupi mataku dengan selimut, kembali merangkai bunga tidur yang terpotong.
"Bangun, sayang!" istriku membangunkan ku.
"Huumb" jawabku malas.
"Sayang, kan belum sholat shubuh" "sholat dulu yuk" katanya membuka selimutku.
"Iya, ahh bawel, kerjaku kan libur" kataku
Tumben, biasanya kalau aku bilang bawel pasti marah sambil mukul-mukul. Aku membuka selimutku melihatnya diam dan seperti mau menangis. Kulihat butiran air matanya mulai jatuh.
"Kenapa sayang?"
dia hanya menggelengkan kepala dan tersenyum.
"Sholat dulu yah sayang" katanya
"Iya-iya"
aku bangkit dan berjalan menuju kamar mandi.
Setelah sholat, ia melihatku dan mendekatkan dirinya padaku. kemudian ia memelukku.
"Aneh yah sayang" katanya
"Apanya yang aneh?" tanyaku
"Dulu kamu yang sering bangunin aku untuk sholat berjamaah" katanya
"Iya kan dulu belum kerja" kataku
"Iya masa gara-gara kerja, sekarang berubah?"
Aku terdiam mencerna kata-katanya.
"Aku gak mau, Imamku berubah karena adanya aku"
"Iya, bismillah semoga bisa segera bertaubat yah"
"Sebenarnya sholat itu untuk siapa sih mas?"
"Sholat yah untuk diri kita sendiri!"
"Lantas, kenapa nunggu aku bangunin baru mau sholat"
Aku terdiam tak bisa menjawabnya.
Iya sih setahun ini setelah bekerja, aku lebih fokus pada kerjaan dan lemburanku, aku jarang banget sholat.
Dia melepas pelukannya, menatap mataku lekat-lekat.
"Sayang, dunia ini hanya sementara"
"Iya, aku tahu" kataku mengelus kepalanya
"Iman itu naik turun, tapi kalau turun kan harus di tingkatkan, bukan menikmati penurunan iman"
"Masyaallah, iya Bu ustadzah" kataku tersenyum padanya.
"Ya udah, Ayo sarapan dulu"
"Iya, Bu ustadzah"
"Ihhhh"
"Kenapa?"
"Panggil sayang aja deh mas"
"Iya Bu ustadzah, eh, sayang"
dia memandangku lantas tersenyum.
Tenyata karena kekhilafan ku tidak membuat istriku yang Sholehah pergi dan menjauh, tetapi ia mencoba mengingatkan aku, dan membuka selimut kebodohan dalam diriku, serta membawakan segenap hidayah Tuhan yang di balutnya penuh cinta dan kasih sayang.
: Quote: sebenarnya agama mengajarkan cinta dan kasih sayang. Serta saling maaf memaafkan antar sesama.
Terimakasih banyak istriku.
***************
Sumber: pemikiran sendiri.
Kisah fiksi, mohon untuk di masukkan di hati. Cerna yang baik buang yang buruk.


anasabila memberi reputasi
1
308
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan