- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Gugat Pilpres, BW Minta MK Tak Jadi Mahkamah Kalkulator


TS
khayalan
Gugat Pilpres, BW Minta MK Tak Jadi Mahkamah Kalkulator
Jumat 24 Mei 2019, 23:48 WIB
Lisye Sri Rahayu - detikNews

Jakarta - Ketua Tim Kuasa Hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Bambang Widjojanto mendorong Mahkamah Konstitusi (MK) tidak menjadi mahkamah kalkulator. Apa maksudnya?
"MK dalam berbagai putusannya telah memutuskan berbagai perkara sengketa pemilihan khususnya pilkada, dengan menggunakan prinsip terstruktur, sistematis dan masif, kami coba mendorong MK bukan sekadar Mahkamah Kalkulator yang bersifat numerik," kata BW usai mengajukan permohonan gugatan hasil Pilpres ke MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (24/5/2019).
MK, kata BW, harus memeriksa dugaan-dugaan kecurangan tersebut. Dengan adanya kecurangan-kecurangan itu,lanjutnya, maka muncul penilaian bahwa Pemilu 2019 yang terburuk dalam sejarah.
"Tapi memeriksa betapa kecurangan itu sudah makin dahsyat. Dan itu sebabnya di publik ada berbagai pernyataan yang menjelaskan inilah pemilu terburuk di Indonesia yang pernah terjadi selama Indonesia berdiri," ujarnya.
Jika menggunakan standar Pemilu 1955, menurut BW, diperlihatkan bahwa pemilu yang paling demokratis terjadi ketika awal kemerdekaan. Sehingga, permohonan pihaknya ini disebut menjadi penting untuk masa depan demokrasi Indonesia.
"Sehingga permohonan ini jadi penting, bukan karena siapa yang mengajukan, tapi MK akan diuji apakan dia pantas untuk jadi suatu mahkamah yang akan menorehkan legacy dan akan membangun peradaban kedaulatan rakyat untuk masa yang akan datang. Pada titik inilah permohonan ini jadi penting untuk disimak," tuturnya.
Selain itu, BW mengajak seluruh rakyat untuk memperhatikan dengan sungguh-sungguh proses sengketa pilpres ini. BW juga berharap MK bisa memperlihatkan kejujuran dan keadilan.
"Semoga MK bisa menempatkan dirinya jadi bagian penting dimana kejujuran dan keadilan harus jadi watak dari kekuasaan dan bukan justru jadi bagian dari satu sikap rezim yang korup," tuturnya.
(idh/tor)
https://m.detik.com/news/berita/d-45...248.1556504492
Kecurangan2 yg mana? Belom diperiksa sama MK juga kan?
Trus gimana pak kalau tetep kalah? Mau nuduh MK jadi bagian dari satu sikap rezim yang korup?
Bakal dagelan lagi kaya 2014 dah ini..
Tambahan:
Jika hasil final MK sudah diumumkan dan tetep rusuh..
gw pribadi akan merekomendasi semua aparat yang bertugas agar memakai peluru tajam untuk menciptakan situasi yg kondusif bagi warga negara ini...
Jaga2 dari yg seperti ini..

Dengan masuknya gugatan ke MK, kata Amien Rais, gerakan kedaulatan rakyat 'vakum' terlebih dahulu.
"Tapi itulah, kita punya seperti itu. Ya nggak bisa apa-apa dan berbarengan masuk ke MK itu, maka Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat cooling down," tutur Amien.
Lisye Sri Rahayu - detikNews

Foto: Ketua Tim Kuasa Hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Bambang Widjojanto. (Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Jakarta - Ketua Tim Kuasa Hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Bambang Widjojanto mendorong Mahkamah Konstitusi (MK) tidak menjadi mahkamah kalkulator. Apa maksudnya?
"MK dalam berbagai putusannya telah memutuskan berbagai perkara sengketa pemilihan khususnya pilkada, dengan menggunakan prinsip terstruktur, sistematis dan masif, kami coba mendorong MK bukan sekadar Mahkamah Kalkulator yang bersifat numerik," kata BW usai mengajukan permohonan gugatan hasil Pilpres ke MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (24/5/2019).
MK, kata BW, harus memeriksa dugaan-dugaan kecurangan tersebut. Dengan adanya kecurangan-kecurangan itu,lanjutnya, maka muncul penilaian bahwa Pemilu 2019 yang terburuk dalam sejarah.
"Tapi memeriksa betapa kecurangan itu sudah makin dahsyat. Dan itu sebabnya di publik ada berbagai pernyataan yang menjelaskan inilah pemilu terburuk di Indonesia yang pernah terjadi selama Indonesia berdiri," ujarnya.
Jika menggunakan standar Pemilu 1955, menurut BW, diperlihatkan bahwa pemilu yang paling demokratis terjadi ketika awal kemerdekaan. Sehingga, permohonan pihaknya ini disebut menjadi penting untuk masa depan demokrasi Indonesia.
"Sehingga permohonan ini jadi penting, bukan karena siapa yang mengajukan, tapi MK akan diuji apakan dia pantas untuk jadi suatu mahkamah yang akan menorehkan legacy dan akan membangun peradaban kedaulatan rakyat untuk masa yang akan datang. Pada titik inilah permohonan ini jadi penting untuk disimak," tuturnya.
Selain itu, BW mengajak seluruh rakyat untuk memperhatikan dengan sungguh-sungguh proses sengketa pilpres ini. BW juga berharap MK bisa memperlihatkan kejujuran dan keadilan.
"Semoga MK bisa menempatkan dirinya jadi bagian penting dimana kejujuran dan keadilan harus jadi watak dari kekuasaan dan bukan justru jadi bagian dari satu sikap rezim yang korup," tuturnya.
(idh/tor)
https://m.detik.com/news/berita/d-45...248.1556504492
Kecurangan2 yg mana? Belom diperiksa sama MK juga kan?
Trus gimana pak kalau tetep kalah? Mau nuduh MK jadi bagian dari satu sikap rezim yang korup?

Bakal dagelan lagi kaya 2014 dah ini..

Tambahan:
Jika hasil final MK sudah diumumkan dan tetep rusuh..
gw pribadi akan merekomendasi semua aparat yang bertugas agar memakai peluru tajam untuk menciptakan situasi yg kondusif bagi warga negara ini...
Jaga2 dari yg seperti ini..


Dengan masuknya gugatan ke MK, kata Amien Rais, gerakan kedaulatan rakyat 'vakum' terlebih dahulu.
"Tapi itulah, kita punya seperti itu. Ya nggak bisa apa-apa dan berbarengan masuk ke MK itu, maka Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat cooling down," tutur Amien.
Diubah oleh khayalan 25-05-2019 00:14






manutdloyalist dan 5 lainnya memberi reputasi
6
4K
56


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan