Sumber: Male Indonesia, Media Lifestyle Terbaik 2019 Khusus untuk Pria Dewasa

Selama ini brokoli lebih dikenal dengan kandungannya yang mampu melawan penyakit kanker dan sebagai sumber vitamin. Namun dari studi terbaru, ditemukan fakta lain. Sayuran berwarna hijau ini ternyata sangat berguna bagi orang yang mengidap penyakit skizofrenia.

Seperti dilansir dari Fox News, para peneliti dari Johns Hopkins Medicine menemukan bahwa senyawa yang berasal dari brokoli mampu membantu menyesuaikan ketidakseimbangan kimiawi di bagian otak. Kondisi tersebut memang kerap dikaitkan dengan skizofrenia.

Kandungan sulforaphane yang tinggi dari sayuran brokoli berpotensi menjadi obat alternatif untuk menggantikan antipsikotik yang efeknya seringkali menyakitkan.

“Ada kemungkinan bahwa penelitian di masa depan bisa menunjukkan sulforaphane menjadi supleme yang aman untuk memberikan orang perlindungan dari risiko berkembangnya skizofrenia. Baik itu hanya mencegah, menunda, atau mengurangi timbulnya gejala,” kata Akira Sawa, kepala Johns Hopkins Schizophrenia Center.

Studi yang telah diterbitkan di jurnal JAMA Psychiatry ini melihat wilayah otak dari 81 orang yang baru saja mengalami psikosis pertamanya. Rata-rata, mereka memiliki 4 % lebih sedikit bahan kimia glutamat di beberapa daerah otak dibandingkan orang yang dalam kondisi sehat.

Efek Samping yang Lebih Rendah

Sementara itu, melansir dari The New York Post, penelitian lain di Molecular Neuropsychiatry menemukan bahwa peserta dengan kondisi psikosis yang mendapatkan dua kapsul sulforaphane setiap harinya, hanya melaporkan efek samping ringan. Beberapa di antaranya yaitu meningkatnya gas dan gangguan perut.

Selama ini, pengobatan penyakit skizofrenia sangat erat dengan meningkatnya gerakan tidak sadar secara tiba-tiba, tubuh bergetar, serta risiko kardiovaskular.

“Bagi orang-orang yang kemungkinan memiliki penyakit jantung, kita tahu bahwa perubahan dalam diet dan olahraga bisa membantu mencegah penyakit itu, tetapi belum ada hal semacam ini untuk gangguan mental yang parah,” ujar Thomas Sedlak dari Johns Hopkins Schizophrenia and Psychosis Consult Clinic.

Kendati demikian, masih perlu penelitian lebih lanjut untuk manfaat brokoli bagi penderita skizofrenia. Sedlak sendiri berharap agar suatu saat nanti penyakit mental bisa dicegah hingga ke dalam batas tertentu.