JAKARTA - Sekitar 1.000 orang yang tergabung dalam Gerakan Damai Indonesia menggelar aksi di kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019). Aksi ini digelar untuk merespons kericuhan yang terjadi di sekitar gedung Bawaslu 21-22 Mei 2019.

Massa terdiri dari Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama, Organisasi Mahasiswa Cipayung, organisasi kepemudaan, Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia, Banser, ormas Generasi Anak Bangsa. Mereka menggelorakan seruan damai agar kericuhan segera diakhiri.

Aminullah, perwakilan massa mengatakan, mereka berterima kasih kepada anggota TNI dan Polri yang segenap jiwa menjaga aksi kedaulatan rakyat dan membuat Indonesia tetap aman. "Kami di sini dari berbagai perwakilan. Ada dari Mahasiswa Cipayung, PCNU Jakarta Barat mendukung upaya Polri dan TNI untuk menjaga keamanan Indonesia," katanya.

Baca Juga:

• Sehari, Pengemis di Kota Tangerang Bisa Kantongi Rp150 Ribu
• 3 Petugas Dompet Dhuafa jadi Korban Kekerasan Kerusuhan di Tanah Abang
• Bulan Ramadhan, Pol PP Tangerang Sibuk Urus Prostitusi dan Pengemis

Ia berharap, ke depannya Indonesia bisa semakin damai dan masyarakat bisa lebih dewasa menyikapi hasil demokrasi yang sudah ada. "Karena kisruh kemarin, makanya kami turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi. Kami juga mendoakan agar Indonesia agar selalu damai," tandasnya.

Aksi digelar di sisi Jalan Medan Merdeka Selatan. Massa membawa sejumlah atribut seperti poster spanduk dan bagian besar membawa bendera merah putih. Massa juga membawa 3 mobil komando yang membawa sound system.


Sumber : https://metro.sindonews.com/read/140...ian-1558617775

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Kerusuhan 22 Mei, Commuter Line Kehilangan Penumpang 300 Ribu Orang

- Respons Demo 22 Mei, Pelajar dan Mahasiswa Serukan Perdamaian

- Versi Polisi Korban Tewas akibat Kerusuhan di Jakarta Capai 7 Orang