SURABAYA - Polda Jawa Timur segera memanggil enam orang yang diduga menjadi provokator pembakaran kantor Polsek Tambelangan, Kabupaten Sampang, Madura. Keenam orang akan diperiksa di Polda Jawa Timur, karena pemeriksaan tidak mungkin dilakukan di Madura.

Selain itu, Tim Inafis juga sudah diterjunkan dan menemukan puluhan bom molotov. Motif pembakaran tersebut dipicu oleh berita hoaks yang menyebut adanya penangkapan tokoh Madura saat aksi 22 Mei di Jakarta.

"Massa yang terpancing langsung mendatangi Mapolsek Tambelangan untuk mendesak kapolsek menyampaikan aspirasi agar tokoh Madura tersebut segera dibebaskan. Namun, tidak lama terjadi pembakaran," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Kamis (23/5/2019).

Baca Juga:

• Kirab Malam Selikuran Digelar Dua Kubu Keraton Solo
• Makmurkan Masjid Libatkan Remaja Jadi Pengurus
• Jelang Mudik, Dishub Kobar Cek Kelaikan Bus di Terminal Natai Suka

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta kepada tokoh agama untuk meredam aksi massa agar tidak terjadi kerusuhan kembali. Khofifah juga mengimbau kepada masyarakat agat tidak mudah terprovokasi dengan berita-berita hoaks yang ada di media sosial.


Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/14...tim-1558599195

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Pemkot Makassar Bersama Kopel Gelar Pelatihan

- 6 Provokator Pembakar Polsek di Sampang Segera Diperiksa Polda Jatim

- Sodomi 8 Santri Lelaki, Petugas Kebersihan Masjid di Lampung Barat Ditangkap