JAKARTA - Polisi telah menetapkan status Jakarta siaga satu. Guna mengantisipasi hal yang tak diinginkan, tahanan Polda Metro Jaya tak diperbolehkan untuk dibesuk.

Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dir Tahti) Polda Metro Jaya, AKBP Barnabas mengatakan, semua tahanan yang ada di rutan Polda Metro Jaya dilarang dibesuk dahulu untuk sementara waktu. Pelarangan itu dilakukan selama status Jakarta masih siaga satu.

"Sementara waktu tidak ada besukan karena situasinya yang tidak memungkinkan," ujarnya pada wartawan, Kamis (23/5/2019).

Baca Juga:

• Satu Korban Luka Bentrok di Bawaslu Meninggal Dunia di RSUD Tarakan
• Imbas Demo Ricuh, Pusat Perbelanjaan Tanah Abang Ditutup Sampai 25 Mei
• Sudah Kondusif, Sejumlah Lokasi Pasca-kerusuhan Kembali Normal

Maka itu, tambah dia, pihak keluarga ataupun pengacara tahanan di rutan Polda Metro Jaya tak akan diizinkan membesuk, tak terkecuali dengan yang dialami tersangka Eggi Sudjana dan Lieus Sungkharisma. Tahanan kembali diizinkan dibesuk setelah situasi di Jakarta dinyatakan aman.

"Kita lihat perkembangan situasi keamanannya dahulu, tapi sementara ini sampai 25 Mei 2019 mendatang kita tutup dahulu pelayanan besuk," katanya.


Sumber : https://metro.sindonews.com/read/140...mei-1558594306

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Jakarta Siaga 1, Tahanan Polda Tak Boleh Dibesuk hingga 25 Mei

- Pasca Bentrok, Jalan Brigjen Katamso Slipi Bisa Dilalui Kendaraan

- Masih Ditutup, Polisi Siapkan Rekayasan Lalin di Bawaslu dan KPU