JAKARTA - Korban bentrokan antara massa dengan aparat kepolisian dalam aksi demo 22 Mei di depan gedung Bawaslu pada Rabu malam hingga Kamis dini hari terus bertambah. Seorang korban meninggal dunia di RSUD Tarakan pada Kamis (23/5/2019) pagi.

Berdasarkan data di RSUD Tarakan, total korban yang dirawat hingga pukul 10.00 WIB, Kamis (23/5/2019), mencapai 167 orang. (Baca: Demo Bawaslu Ricuh, Anies Baswedan Sebut Enam Orang Meninggal)

Informasi yang didapat, satu orang korban meninggal dunia atas nama Sandro. Belum diketahui apa penyebab pria yang berumur 32 tahun itu tewas.

Baca Juga:

• Sudah Kondusif, Sejumlah Lokasi Pasca-kerusuhan Kembali Normal
• Kondisi Sekitar Bawaslu Terkini, Jalan Sudah Bersih dan Sebagian Bisa Dilalui
• Usai Bentrok Massa dan Polisi, Pospol Sabang Alami Rusak Parah

Sementara itu jumlah korban luka-luka yang dirawat ada 11 orang. Namun hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak RSUD Tarakan terkait penanganan korban bentrok dan tindakan medis yang diberikan. (Baca juga: Demo Ricuh, Polda Metro Data Anggotanya yang Jadi Korban)

Berikut daftar nama korban yang masih di rawat di RSUD Tarakan; M Fahrozi (19), Fahri Yadi (33), Andriansah (18), Wawan (19), Sandi Ramanda (22), Fikri (17), Rachel Saputra (16), Andi (24), Rino Wijaya (29), Jaka Riandi (20), M Sony (21).


Sumber : https://metro.sindonews.com/read/140...kan-1558591604

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Masih Ditutup, Polisi Siapkan Rekayasan Lalin di Bawaslu dan KPU

- Satu Korban Luka Bentrok di Bawaslu Meninggal Dunia di RSUD Tarakan

- Imbas Demo Ricuh, Pusat Perbelanjaan Tanah Abang Ditutup Sampai 25 Mei