- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ada Apa Dengan Negeriku?


TS
delia.adel
Ada Apa Dengan Negeriku?
Spoiler for screenshot google:

Sedari semalam tubuh Indonesiaku, tanah air ini tidak baik-baik saja. Bagian pusat jantungnya mulai sesak, bergelombang dan perlahan-lahan berpenyakit. Napasnya mulai tidak sejalan dengan alat-alat pada rongga dada, bahkan hatinya perlahan-lahan mulai terhanyut oleh begitu indahnya aroma dunia, sehingga mata hati tertutup oleh kabut keinginan di atas keinginan.
kami bergerak maju
http://babe.topbuzz.com/article/i669...wa&language=id
Bisakah kalian bayangkan betapa porak-porandanya isi dalam tubuh Indonesiaku? Tidak ada lagi penyatuan antara otak, tangan, kaki juga hati. Lalu bagaimanakah tentang hari esok di langit negeriku?
Pecah dan semakin pecah sehingga tanpa sadar daya yang paling kuat akan membajak tubuh sekali lagi. Pahamilah bahwa keretakan ialah awal kehancuran tubuh dengan kepastian yang paling pasti.
Quote:
Siapakah kau, duhai para hati yang sedang berselancar dalam sucinya bulan ramadhan kali ini?
Apakah hasrat kalian lebih penting dari penderitaan yang di alami para korban dari awam-awam yang sedang bergelap mata?
Bangunlah! Kuasai tubuh dan segera merapihkan kembali lembar-lembar usang dari mantra-mantra yang berkepentingan di atas keegoisan sesaat.




Lihatlah! Langit negeriku berkabut hitam, dengan luka-luka pada bagian dalam. Saling tikai-memikai, usik-mengusik dan hasut-menghasut. Lalu bisakah luka-luka itu sembuh serupa sedia kala?

Dan pada akhirnya sedikit kendala terjadi, kepada jalur ekonomi yang membutuhkan jasa sosial media. Padahal dari sebuah usaha itu tangan-tangan kecil memulai kehidupan demi untuk sebutan kesetaraan sosial ekonomi. Bagaimana bisa lumpuh ini berjam-jam lamanya?
Duhai yang di sana yang penuh kemelut buana, pahamilah akar-akar kecil meminta kebijaksanaan. Berdamailah dengan waktu yang hanya sebuah kesementaraan. Rem kembali ego dan ciptakan persatuan dan kesatuan. Bukankah perjuangan dahulu sudah begitu banyaknya menuliskan daftar kesakitan, penderitaan dan serangkaian tangis dari beraneka kehilangan.

Apakah hasrat kalian lebih penting dari penderitaan yang di alami para korban dari awam-awam yang sedang bergelap mata?
Bangunlah! Kuasai tubuh dan segera merapihkan kembali lembar-lembar usang dari mantra-mantra yang berkepentingan di atas keegoisan sesaat.




Lihatlah! Langit negeriku berkabut hitam, dengan luka-luka pada bagian dalam. Saling tikai-memikai, usik-mengusik dan hasut-menghasut. Lalu bisakah luka-luka itu sembuh serupa sedia kala?

Dan pada akhirnya sedikit kendala terjadi, kepada jalur ekonomi yang membutuhkan jasa sosial media. Padahal dari sebuah usaha itu tangan-tangan kecil memulai kehidupan demi untuk sebutan kesetaraan sosial ekonomi. Bagaimana bisa lumpuh ini berjam-jam lamanya?
Duhai yang di sana yang penuh kemelut buana, pahamilah akar-akar kecil meminta kebijaksanaan. Berdamailah dengan waktu yang hanya sebuah kesementaraan. Rem kembali ego dan ciptakan persatuan dan kesatuan. Bukankah perjuangan dahulu sudah begitu banyaknya menuliskan daftar kesakitan, penderitaan dan serangkaian tangis dari beraneka kehilangan.

Sejak awalan bulan puasa tubuh Indonesiaku sudah mulai berpenyakit. Sedari nilai-nilai Pancasila yang sobek-sobek, hingga potongan kelahiran orde lama muncul dan lebih komunis dari yang paling komunis.
INI LEBIH MIRIS DARI KANKER DALAM RAHIM KEHIDUPAN
Sebut saja Genk motor yang sedang merekrut anggota dengan syarat membacok manusia lain sebagai keberanian dan penanaman mental untuk berani mati. Edisi yang lebih miris tentang di mana letak manusianya manusia ninabobo dan pangkat keberanian di cantumkan penuh penghargaan demi mewarnai dasar kehidupan penuh glamor ketenaran.

Quote:




Mereka adalah kumpulan tunas-tunas bangsa. Bagaimana bisa memulai sesuatu berdasarkan kesenangan belaka? Apakah sudah tidak ada lagi bayangan wajah kesedihan kepada keluarga yang pada akhirnya terkena imbas, menjadi korban padahal kaulah salah satu bentuk bulat batangan masa depan yang tidak lebih daripada sampah dunia yang lebih busuk dari bangkai para hewan.
Duhai tubuh-tubuh Indonesiaku, berpijaklah kembali kepada sesuatu yang luput dari perjalanan. Baca lagi periode usang yang tidak berguna untuk memperbaharui diri sendiri, negara dan agama.
Mari saling merangkul. Pertikaian yang sebenarnya bukanlah proses kekonyolan yang kalian lakukan saat ini. Sadarlah! Sesadar-sadarnya. Mulai berbenah dan memperbaiki kehidupan, yang mana arusnya semakin tenggelam bersama arus nikmat yang hanya sementara saja. Memberantas kebodohan ialah jawaban atas kerisauan ekonomi yang semakin terpuruk.
WAKE UP INDONESIA
Cobalah bayangkan jika Indonesiaku semua memiliki kepadatan ilmu, pastinya kesenjangan tidak akan membuka suaranya hingga rasa sesak dan kepedihan tidak lahir lebih banyak.
Quote:
Bersatu kita teguh bercerai kita akan runtuh
Salam sejuta salam
Semoga hidup kita penuh keberkahan.






annirobiah dan 26 lainnya memberi reputasi
27
11.8K
Kutip
361
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan