JAKARTA - Massa aksi gabungan dari persaudaraan 212 yang telah berkumpul sejak siang tadi, makin bergemuruh menjelang Adzan Ashar berkumandang. Hal ini dikarenakan kedatangan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari arah Bundaran HI menuju kerumunan massa aksi di perempatan lampu merah Sarinah.

Berdasarkan pantauan SINDOnews, massa aksi menyambut dengan gembira dan meneriakan TNI teman masyarakat. (Baca juga: Jumlah Terduga Kerusuhan di Sejumlah Titik Jakarta Jadi 101 Orang)

"Mundur-mundur, mundur polisi, mundur polisi sekarang juga," ujar massa aksi di perempatan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).

Baca Juga:

• Demo Bawaslu Ricuh, Farhan Meninggal Dunia Diduga karena Ditembak
• Belum Kondusif, Pasar Tanah Abang Masih Ditutup Sementara
• Soal Kondusifitas Jakarta, Semua Pihak Diminta Tak Saling Menyalahkan

Saat massa aksi melantunkan salawat, pihak TNI juga ikut melantunkan salawat dan keduanya saling melantunkan salawat dengan suara yang makin riuh.

Rencana massa aksi akan melakukan Salat Ashar berjamaah terbesar di Jakarta. (Baca juga: Ribuan Orang Terus Berdatangan untuk Bergabung dengan Massa di Bawaslu)

Untuk diketahui, penjagaan menuju kantor Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) saat ini dilakukan dengan sangat ketat. Pihak kepolisian menempatkan kawat berduri dan pagar beton untuk menghalau pergerakan massa aksi menuju kantor Bawaslu. (Baca juga: Terus Berdatangan, Massa di Gedung Bawaslu Berasal dari Berbagai Daerah)


Sumber : https://metro.sindonews.com/read/140...dur-1558513704

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Sambut Kedatangan Pasukan TNI, Massa Minta Polisi Mundur

- KAI Imbau Masyarakat Tak Merusak Fasilitas Kereta Api

- Terus Berdatangan, Massa di Gedung Bawaslu Berasal dari Berbagai Daerah