- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
BI Nyatakan Pelemahan Rupiah Bukan Karena Aksi Demonstrasi
TS
sindonews.com
BI Nyatakan Pelemahan Rupiah Bukan Karena Aksi Demonstrasi

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada Rabu ini terus tertekan sejak sesi pembukaan. Pada sesi I perdagangan, rupiah di pasar spot terpantau merosot 35 poin atau 0,24% ke level Rp14.515 per USD.
Kendati melemah, Bank Indonesia (BI) melihat bahwa nilai tukar rupiah bakal kembali stabil dan mengupayakan langkah penguatan terhadap mata uang kecintaan kita.
"BI akan terus mengupayakan menjaga stabilitas kurs rupiah dengan berada di pasar," ujar Kepala Departemen Moneter BI, Nanang Hendrasyah saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Baca Juga:
- PLN Siaga Kelistrikan Pascapenetapan Hasil Pemilu 2019
- Indef: Risiko Politik Bisa Membuat Investor Kabur
- ASDP Tambah Dua Lintasan Penyeberangan untuk Mudik Lebaran 2019
Nanang pun mengungkapkan pelemahan rupiah sejauh ini sejak pembukaan, bukan karena aksi demonstrasi yang menolak hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum.
Menurut dia, tekanan nilai tukar rupiah lebih disebabkan genuine demand domestik atau permintaan domestik akan dolar AS untuk kepentingan impor, repatriasi, dan dividen.
" Jadi ini karena untuk impor, repatriasi, dan dividen," jelasnya.
Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/140...asi-1558512348
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Mulai Bulan Ini, Minyak Bagian KKKS Harus Diolah di Dalam Negeri-
BI Nyatakan Pelemahan Rupiah Bukan Karena Aksi Demonstrasi-
Sri Mulyani Akui Perang Dagang Telah Berdampak pada Ekonomi Indonesia0
120
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan